3 Aktivitas Agar Bisa Bangkit Usai Pensiun Dini

Ilustrasi bekerja di rumah aja.
Sumber :
  • Unsplash

VIVA – Pandemi COVID-19 memicu krisis di dunia termasuk di bidang ekonomi, yang berdampak pada kehilangan pekerjaan. Tak sedikit juga yang harus berhenti bekerja di usia yang masih produktif lantaran kondisi perusahaan tak lagi memungkinkan.

Ribuan Staf Nissan Ambil Pensiun Dini, Ada Apa?

Ketika pensiun dini menjerat, bukan tak mungkin rasa sedih, kecewa, dan marah menyergap. Hal itu wajar namun tak boleh berlarut-larut. Untuk menekan rasa sedih itu, bisa dengan melakukan hal-hal positif sebagai rutinitas baru.

"Hal-hal positif simpel bisa diselipkan di tiap harinya. Lakukan apa yang sebelumnya ingin tapi susah dilakukan saat masih kerja, dan jadikan sebagai rutinitas baru," ujar Psikolog Klinis, Hersa Aranti, kepada VIVA, Kamis 16 Juli 2020.

Mengenal Lebih Dekat: Apa Itu Purnatugas dan Dampaknya pada Kehidupan

Berikut tiga tipe rutinitas yang bisa dilakukan oleh para pensiun dini berdasarkan paparan Psikolog Hersa Aranti.

Melatih kemampuan

Bukan Hanya Usia: Ini Dia 7 Alasan Pensiun Dini yang Mengejutkan

Penting bahwa kemampuan diri terus dilatih meski sudah tak lagi aktif bekerja. Bahkan, tipe rutinitas ini bisa dilakukan sambil mengenal diri sendiri dan memahami kemampuan yang dimiliki sehingga suasana hati akan menjadi lebih ceria.

"Bisa belajar masak, belajar menanam tanaman, atau memelihara peliharaan," kata Hersa.

Tingkatkan sosialisasi

Bersosialisasi mampu membuat suasana hati menjadi lebih baik. Anda bisa sering-sering bercengkerama dengan anak atau pasangan untuk membangun hubungan yang lebih erat. Dengan begitu, perasaan bahagia bisa terbentuk dengan sendirinya.

"Bersosialisasi dengan teman, tetangga, dan meningkatkan kualitas hubungan dengan pasangan atau anak," tuturnya.

Santai sambil bereksplorasi

Tentunya, pensiun dini membuat Anda menjadi lebih mudah memiliki waktu bersantai tanpa memikirkan beban kerja dari kantor. Tipe rutinitas ini bisa dilakukan sambil bersantai namun membuat Anda mengeksplorasi pengetahuan lebih dalam. Informasi baru yang diserap otak bisa membuat tubuh merasa lebih baik.

"Membaca buku, nonton film, atau berolahraga yang biasanya jarang dilakukan," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya