Logo BBC

Bisakah Kita Terinfeksi COVID-19 Dua Kali?

BBC Indonesia
BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc

Alih-alih, Anda perlu respons imun adaptif. Ini meliputi sel-sel yang menghasilkan antibodi yang bisa menempel pada virus untuk menghentikannya dan sel-T yang hanya menyerang sel-sel yang terinfeksi virus, yang disebut respons seluler.

Proses tersebut perlu waktu penelitian menunjukkan perlu sekitar 10 hari untuk mulai membuat antibodi yang dapat menyasar virus corona dan semakin sakit si pasien, semakin kuat pula respons imunnya.

Jika respons imun adaptif itu cukup kuat, maka ia bisa meninggalkan memori akan infeksi yang dapat memberikan perlindungan di masa depan.

Tidak diketahui apakah orang yang hanya mengalami gejala ringan, atau tidak bergejala sama sekali, akan mengembangkan respons imun adaptif yang cukup. Pemahaman tentang peran sel-T masih berkembang.

Tapi satu penelitian baru-baru ini menemukan bahwa orang-orang menunjukkan hasil uji negatif untuk antibodi virus corona bisa jadi masih memiliki semacam kekebalan.

Pada setiap orang yang menunjukkan hasil uji positif untuk antibodi, ditemukan dua sel T spesifik yang mengidentifikasi dan menghancurkan sel yang terinfeksi.

Berapa lama kekebalan bertahan?

Memori sistem kekebalan tubuh agak mirip dengan kita, ia bisa mengingat beberapa infeksi dengan jelas, tapi melupakan yang lain.