Artis Terjerat Prostitusi, 4 Penyakit Menular Seksual Jadi Risikonya

Hana Hanifah.
Sumber :
  • Instagram @hanaaaast

VIVA – Penangkapan seorang artis FTV berinisial HH di Medan, Sumatera Utara diduga terkait prostitusi pada Minggu malam WIB 12 Juli 2020. Artis berinisial HH itu diamankan di sebuah hotel berbintang di Medan bersama salah seorang rekannya.

Bukan hal baru lagi saat para pesohor terjerat di dunia prostitusi. Iming-iming harga fantastis membuat banyak artis tergiur. Tapi, bahaya penyakit menular seksual bukan tak mungkin memberi dampak yang seharusnya dikhawatirkan.

Dikutip dari laman Healthline, Istilah penyakit menular seksual (PMS) digunakan untuk merujuk pada suatu kondisi yang ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui kontak seksual.

Baca juga: Artis dan Skandal Prostitusi di Era Media Sosial

Penularan PMS bisa dari berbagai faktor seperti dengan melakukan hubungan seks vaginal, anal, atau oral yang tidak aman dengan seseorang yang menderita PMS. PMS juga dapat disebut infeksi menular seksual (IMS) atau penyakit kelamin (VD).

Itu tidak berarti seks adalah satu-satunya cara penularan penyakit menular seksual. Bergantung pada STD spesifik, infeksi juga dapat ditularkan melalui penggunaan jarum suntik dan menyusui.

Berikut 4 jenis PMS yang menjadi risiko besar dari perilaku seks bebas dan sebaiknya dipahami:

Klamidia

Jenis bakteri tertentu menyebabkan klamidia. CDC mencatat bahwa ini adalah PMS paling sering dilaporkan di antara orang Amerika. Banyak orang dengan klamidia tidak memiliki gejala yang nyata.

Ketika gejala berkembang akan terasa rasa sakit atau ketidaknyamanan saat berhubungan seks. Tanda lainnya yaitu buang air kecil berwarna hijau atau kuning dari penis atau vagina, serta sakit di perut bagian bawah.

Baca juga: Selain HH, Ini Daftar Artis yang Pernah Terjerat Kasus Prostitusi

HPV (Human Papillomavirus)

Human Papillomavirus (HPV) adalah virus yang dapat ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui kontak intim kulit-ke-kulit atau seksual. Ada banyak jenis virus. Beberapa lebih berbahaya daripada yang lain.

Gejala HPV yang paling umum adalah kutil pada alat kelamin, mulut, atau tenggorokan. Beberapa jenis infeksi HPV dapat menyebabkan kanker, termasuk kanker mulut, kanker serviks, dan kanker anal.

Sifilis

Sifilis adalah infeksi bakteri lain. Seringkali tidak diperhatikan pada tahap awal. Gejala pertama yang muncul adalah luka bulat kecil, yang dikenal sebagai chancre.

Ini dapat berkembang pada alat kelamin, dubur, atau mulut Anda. Ini tidak menyakitkan tetapi sangat menular. Gejala sifilis selanjutnya dapat meliputi kelelahan, sakit kepala, hingga nyeri sendi.

Baca juga: Mengungkap Artis Inisial HH yang Ditangkap Terkait Prostitusi

HIV

Terseret Dugaan Promosi Judi Online, Polisi Blak-Blakan Soal Status Hana Hanifah

HIV dapat merusak sistem kekebalan dan meningkatkan risiko tertular virus atau bakteri lain dan kanker tertentu. Jika tidak diobati, itu dapat mengarah ke tahap 3 HIV, yang dikenal sebagai AIDS.

Tetapi dengan perawatan saat ini, banyak orang yang hidup dengan HIV dan tidak berkembang menjadi AIDS.

Terpopuler: Buya Yahya Soal Istri Marah Suami Sering Bantu Keluarga, Ciri Dokter Gadungan

Pada tahap awal atau akut, mudah untuk membedakan gejala HIV dengan gejala flu. Sebagai contoh, gejala awal dapat meliputi sakit di beberapa area tubuh, demam dan nyeri kelenjar getah bening. (day)

https://www.healthline.com/health/sexually-transmitted-diseases#types

Bantah Tudingan Venny Alberti Tularkan Penyakit Kelamin, Akash Elahi: Saya Siap Tes HIV Lagi
Ilustrasi kondom.

Cowok Ngeluh Pakai Kondom Gak Nikmat saat Berhubungan Intim, Ternyata Salahnya di Sini

Kondom dianggap sebagai satu-satunya alat kontrasepsi yang terbukti mampu mencegah kehamilan sekaligus mengurangi risiko penularan infeksi menular seksual (IMS). 

img_title
VIVA.co.id
30 Juli 2024