Engap Pakai Masker Tanda Paru-paru Lemah, Begini Cara Perkuatnya
- Freepik/freepik
VIVA – Mengenakan masker menjadi hal yang baru dan menjadi bagian keseharian kita, karena adanya pandemi Virus Corona atau COVID-19. Bersamaan dengan tindakan pencegahan lainnya, sangat penting untuk memakai masker untuk mengurangi penularan COVID-19.
Sayangnya, mengenakan masker dalam waktu yang lama membuat kita sulit bernapas. Terutama jika kamu menderita penyakit pernapasan, karena ada pertukaran oksigen dan karbondioksida selama kita bernapas.
Paru-paru kita memungkinkan pertukaran oksigen dan karbondioksida yang penting bagi tubuh. Ketika kita memakai masker dalam waktu lama, mungkin akan menjebak beberapa karbondioksida (Co2), yang bisa berbahaya bagi paru-paru. Namun, hal itu hanya berbahaya jika masker yang kamu kenakan terlalu ketat dan digunakan dalam waktu lama.
Cara terbaik untuk mengembangkan toleransi terhadap Co2 adalah dengan memperkuat paru-paru kita. Mengontrol pernapasan dapat mengurangi risiko menghadapi masalah kesehatan. Berikut beberapa tips mudah memperkuat paru-paru dan meningkatkan toleransi terhadap Co2, dilansir dari Pinkvilla.
Pernapasan diafragma atau perut
Cara bernapas tersebut dapat membantu memperkuat paru-paru. Diafragma membantu pernapasan, yang berarti jika diafragma lemah dapat menyebabkan sesak napas. Jenis pernapasan ini juga dapat membantu orang dengan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
Olahraga
Olahraga teratur dapat membangun kekuatan dan meningkatkan fungsi otot. Ketika berolahraga secara teratur, otot-ototmu lebih sedikit membutuhkan oksigen dan lebih sedikit karbondioksida. Sehingga, membantu paru-paru kamu berfungsi dengan baik.
Tetap terhidrasi
Tetap terhidrasi sangat penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Minum air putih sepanjang hari dapat membantu menjaga lapisan dalam di paru-paru tetap lembap, yang membantu menguatkan paru-paru.
Postur tubuh
Tahukah kamu, postur tubuh yang buruk dapat mengganggu pernapasan? Postur tubuh juga penting untuk meningkatkan fungsi paru-paru. Jangan membungkuk sambil berdiri atau duduk. Sebaliknya, duduk dan berdiri dengan punggung lurus dan dada terangkat.