4 Syarat Berkumur yang Efektif Bunuh Virus Corona

Ilustrasi virus corona/COVID-19.
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA – Mulut menjadi salah satu jalur masuk utama dari penularan virus corona jenis baru atau COVID-19. Di era new normal ini, pencegahan penularan tersebut tentu harus ditingkatkan dengan berbagai cara, termasuk berkumur.

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

Diketahui, mulut dan hidung adalah jalur masuk utama untuk infeksi COVID-19. Untuk itu, pemerintah menganjurkan agar pemakaian masker tak dilupakan saat beraktivitas di luar rumah.

Namun, ada kemungkinan kita akan membuka masker dan tanpa sadar membuat virus SARS-CoV-2 masuk ke mulut. Terlebih, peneliti telah menemukan bukti bahwa virus tersebut dapat menular melalui udara.

Prabowo Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota GAVI, Kucurkan Dana Rp 475 Miliar Lebih

Maka, pencegahan tambahan yang dapat dilakukan yaitu berkumur. Untuk berkumur juga tak boleh sembarangan, lantaran perlu beberapa hal penting agar benar-benar membunuh virus corona jenis baru itu.

Berikut hal yang harus diperhatikan dalam berkumur dirangkum dari acara media virtual Betadine, beberapa waktu lalu.

PM Singapura Positif Covid-19 Setelah Kunker ke Beberapa Negara

Cairan mengandung PVP-I

Mundipharma Indonesia menyampaikan update terkini mengenai efektivitas PVP-I terhadap virus SARS CoV-2 penyebab COVID-19.

Berdasarkan hasil penelitian laboratorium (in vitro) dengan standar BSL-3 oleh Duke-National University Singapore, PVP-I dalam cairan antiseptik efektif membunuh 99,99 persen virus SARS CoV-2 dalam waktu 30 detik. 

Antiseptik kadar log 4

Zat antiseptik dikatakan efektif apabila zat itu mampu membunuh sebuah koloni virus atau bakteri sampai log 4. Artinya, dapat membunuh hingga 99,99 persen.

"Log 2 atau 99 persen, maka zat itu hanya mampu bunuh dari 1 juta ke 10 ribu kuman. Kalau 99,99 persen yaitu log 4, maka 1 juta kuman tersisa 100 saja. Antiseptik dikatakan membunuh kuman secara efektif apabila mencapai log 4," ujar Dokter Gigi Spesialis Penyakit Mulut, Prof. Drg. RahmiAmtha, MDS. Sp.PM, PhD.

Garam saja tidak cukup

Berkumur air garam belum terbukti efektif membunuh kuman dan virus termasuk virus corona atau COVID-19. Sehingga berkumur dengan air garam ini masih dianggap sebuah mitos.

"Belum ada studi bahwa natrium dapat membunuh virus corona. Belum ada buktinya juga," ujar Medical Affairs Manager Mundipharma Indonesia, dr. Rini Cendika.

Gargle

Berkumur biasa dan gargle adalah dua hal berbeda. Berkumur hanya kena pada area depan dan samping kanan kiri mulut. Kalau gargle, kepala agak mendongak sehingga bahan antiseptik mencapai area belakang mulut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya