FDA Peringatkan Jangan Gunakan 9 Hand Sanitizer Ini

Ilustrasi cuci tangan/hand sanitizer.
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA – Beberapa waktu yang lalu, tiga orang meninggal dunia, tiga lainnya kritis, dan satu orang mengalami buta permanen setelah menggunakan hand sanitizer yang mengandung metanol, bentuk alkohol beracun. Kejadian tersebut diketahui terjadi di Meksiko. 

Harvey Moeis Klaim Dana CSR Smelter Swasta Dipakai untuk Bantuan COVID-19

Tidak hanya itu, pembersih tangan praktis itu juga pernah menyebabkan kebakaran di dapur dan mobil. Oleh karena itu, bijak memilih hand sanitizer wajib dilakukan, karena tidak semuanya aman digunakan. 

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), mengeluarkan peringatan untuk tidak menggunakan 9 jenis hand sanitizer berikut karena mengandung racun. Hand sanitizer ini dibuat di Meksiko, yang mengandung metanol tinggi, yang bisa menyebabkan keracunan, dikutip dari Times of India.

Jangan Tertipu! Waspada Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Remote, Ini Ciri-Cirinya

1. All-Clean Hand Sanitizer
2. Esk Biochem Hand Sanitizer
3. CleanCare NoGerm Advanced Hand Sanitizer 75% Alcohol
4. Lavar 70 Gel Hand Sanitizer
5. The Good Gel Antibacterial Gel Hand Sanitizer
6. CleanCare NoGerm Advanced Hand Sanitizer 75% Alcohol
7. CleanCare NoGerm Advanced Hand Sanitizer 80% Alcohol (nomor lot 74589-005-03)
8. CleanCare NoGerm Advanced Hand Sanitizer 80% Alcohol (nomor lot 74589-003-01)
9. Saniderm Advanced Hand Sanitizer

Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli hand sanitizer

Kedekatan Trump dan Putin Bocor, Sering Teleponan hingga Kirim Alat Tes COVID-19

Gunakan hand sanitizer berbasis alkohol yang mengandung minimal 60 persen alkohol untuk menangkal virus corona atau COVID-19. Pilihan terbaik saat ini adalah dengan memercayai merek yang sudah ada dan bukan merek yang baru bermunculan setelah pandemi. 

Pastikan untuk membaca label dengan hati-hati dan periksa kandungan alkohol, jangan kurang dari 60 persen. Menurut pedoman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), etil atau etanol alkohol adalah yang paling aman. Etanol tidak boleh kurang dari 60 persen dan isopropanol harus 70 persen. Jika label menuliskan hanya alkohol, hindari membelinya. 

Hand sanitizer biasanya tertera tanggal kadaluwarsa. Ini karena alkohol menguap seiring waktu dan pembersih tersebut jadi kurang efektif. Pilih hand sanitizer yang mengandung alkohol 60 - 70 persen. Simpan hand sanitizer di tempat yang dingin dan jauhkan dari panas. 

Gejala keracunan metanol

Keracunan metanol dapat menyebabkan mual, pusing, kehilangan kesadaran, lemah, penglihatan kabur dan kelelahan. Jika tertelan, dapat menyebabkan kebutaan bahkan kematian.

Jika terkena kulit atau terhirup, bahayanya akan sama. Wanita hamil dan anak-anak harus sangat berhati-hati. Bahaya lainnya adalah, hand sanitizer berbasis metanol sangat mudah terbakar. 

Virus Corona atau Covid-19.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Indonesia once faced the challenges of the Covid-19 pandemic. As part of an effort to provide early prevention it, can be done by an app.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024