Miris, Model Cantik Ini Jual Foto Telanjang untuk Berobat
VIVA – Di tengah pandemi virus corona, bukan hal yang mudah untuk mendapatkan penghasilan. Banyak orang mengalami perekonomian yang terpuruk hingga rela melakukan hal apapun demi bertahan hidup. Seperti halnya yang dilakukan seorang model cantik satu ini. Demi bisa mengobati penyakitnya, seorang model bernama Michelle De Feo memutuskan untuk menjual foto telanjang di OnlyFans. OnlyFans sendiri seperti diketahui, merupakan situs yang fokus digunakan untuk menjual foto maupun video telanjang secara online.
Dikutip laman Metro, Michelle mengaku terpaksa melakukan hal nekat ini untuk mengumpulkan uang demi bisa menjalani perawatan menyembuhkan penyakit Lyme. Penyakit lyme atau Lyme disease adalah penyakit akibat infeksi bakteri yang ditularkan melalui gigitan kutu. Sering kali, orang yang terkena penyakit Lyme akan mengembangkan ruam yang dapat berlangsung selama beberapa bulan. Tetapi beberapa orang berakhir dengan gejala seperti flu, seperti suhu tinggi, sakit kepala, nyeri otot dan persendian, kelelahan dan Kehilangan energi.
Michelle De Feo, model berusia 28 tahun yang tinggal di sebuah pertanian di Essex ini didiagnosis menderita penyakit Lyme pada tahun 2016. Dan sekarang, demi bisa menjalani pengobatan Lyme, dia harus menjual foto telanjangnya secara online. Saat didiagnosa Lyme, Michelle selama setahun menderita dengan gejala pusing dan kelelahan yang hebat. Dia juga memiliki darah di urine nya. Dia yakin, dia digigit oleh kutu ketika dia dikelilingi oleh kuda, rusa saat berada di pertanian. Dari situ, dia mulai mencari bantuan dokter, tetapi, para dokter justru menyepelekan sakitnya.
Baca Juga: Pakar Yakin Lobster Takkan Punah Bila Benihnya Diambil untuk Budidaya
Penyakit Serius: Michelle ketika itu malah didiagnosis menderita kecemasan dan mengalami sindrom kelelahan kronis. Tetapi Michelle tahu, gejala yang dialaminya adalah penyakit serius. Michelle berpikir dia mengembangkan penyakit Lyme setelah mendapatkan gigitan kutu di peternakan tempat dia tinggal. Michelle kemudian pergi ke rumah pribadi dokter yang mendiagnosis dia dengan migrain terkait vertigo, dan memberinya lebih banyak obat untuk sakit kepala. Namun, temannya mengatakan, gejala yang dialami Michelle dicurigainya seperti gejala penyakit Lyme. Michelle pun kembali ke dokter dan meminta dokter melakukan tes.
Saat kembali ke dokter, Michelle mengatakan dia pernah mengalami beberapa gigitan sebelumnya. Mendengar pengakuan Michelle, dokter langsung memintanya untuk melakukan tes darah tetapi Lyme tidak terdeteksi. Michelle pun langsung mencari bantuan medis lainnya hingga mendatangi klinik Jerman, yang mengirimnya untuk tes darah. Setelah didiagnosis, Michelle diberi antibiotik selama tiga jam sehari. Antibiotik harus dikonsumsinya setiap hari, dan oksigen selama empat jam sehari.
Baca Juga: Bukan Cuma Manula, Ngompol di Celana Juga Bisa Dialami Usia Produktif
Sayangnya antibiotik tidak bekerja dan gejala Michelle terus memburuk, Michelle mengatakan kepada Metro.co.uk, "Saya menderita pusing, kelelahan, dan penurunan berat badan dan ini sangat menguras tenaga. Beberapa hari saya bahkan tidak bisa lagi." Michelle sekarang memutuskan untuk mencari pengobatan secara pribadi. "Saat ini saya merawat diri sendiri dengan suplemen sambil mengumpulkan lebih banyak uang."
Setelah meneliti kondisinya, Michelle menemukan seorang dokter di Washington, AS, yang menurutnya dapat membantu. Dia berharap untuk melakukan perjalanan ke sana dengan harapan bahwa tim medis akan dapat meringankan beberapa gejala yang melemahkannya. Tetapi perjalanan ini dan perawatannya diperkirakan menelan biaya 6.000 Poundsterling atau setara Rp108 juta. Michelle telah memutuskan untuk mulai menjual foto telanjang sebagai cara untuk memenuhi biaya berobatnya.
Baca Juga: Peneliti Peringatkan: Waspada Mutasi Virus Corona Bisa Lebih Menular
Dia berkata, "Saya menjual foto telanjang saya di situs yang disebut OnlyFans, kepada pengikut saya.” Michelle sekarang berbagi foto telanjang di OnlyFans kepada pengikut yang berlangganan. “Tapi saya tidak menjualnya setiap hari. Saya telah menetapkan hari untuk mengambil konten dan kemudian saya mengunggah seiring berjalannya waktu. Jadi saya tidak harus bekerja setiap hari, itu bagus. Saya mengerti mengapa banyak gadis melakukannya, jujur saja."
Setelah berhasil mengumpulkan 3.000 Poundsterling, Michelle mencoba mengumpulkan lebih banyak lagi. Ini dilakukan supaya biaya pengobatannya berjalan lancar. "Saya mendengar, seseorang bisa menghasilkan uang besar dari OnlyFans, jadi saya memutuskan, 'Mengapa tidak melakukan itu juga?' Ditambah lagi, saya adalah model sebelum saya jatuh sakit, jadi ketelanjangan bukan masalah bagi saya."