- ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
VIVA – Masker baik kain maupun bedah dianjurkan untuk selalu digunakan bila beraktivitas di luar rumah. Masker diyakini dapat mengurangi risiko penularan COVID-19.
Selain masker, penggunaan face shield juga kian banyak. Menurut editorial baru dalam Journal of the American Medical Association, face shield menunjukkan dapat mengurangi paparan virus hingga 96 persen ketika dipakai dalam 18 inci dari batuk, dan 92 persen pada jarak 2 meter yang direkomendasikan.
"Face shield pada akhirnya bisa menggantikan masker. Saya rasa ada banyak bukti lagi yang mendukung penggunaannya," ujar Dr. Amesh Adalja dari John Hopkins Center for Health Security seperti dikutip laman Medical Xpress.
Meski demikian, beberapa pakar berpendapat face shield memiliki beberapa kekurangan walaupun menawarkan lebih banyak manfaat dari masker.
Karena bentuknya yang memanjang dari dahi ke bawah, face shield juga melindungi mata, hidung, begitu juga mulut. Adalja menambahkan, face shield juga lebih nyaman bagi orang yang memakainya.
Komunikasi orang ke orang juga lebih baik dengan face shield. Orang bisa melihat seluruh wajah di balik face shield, membuatnya lebih mudah untuk berbicara.
Meski demikian, masker juga masih menjadi benda yang sangat dibutuhkan di masa pandemi ini. Terutama, bagi para tenaga medis yang masih berjuang melawan COVID-19.
Untuk itu, PT Mitra Pinasthika Mustika Rent (MPMRent) menyalurkan bantuan alat kesehatan senilai Rp500 juta untuk penanggulangan pandemi COVID-19 di kota Tangerang Selatan. Bantuan itu berupa 12.000 disposable mask, 910 disposable medical isolation gown, dan sebuah alat bantu pernapasan (ventilator).
Selain itu, diberikan pula bantuan APD kepada RSUD Tangerang Selatan dengan keseluruhan nilai total lebih dari Rp100 juta dengan berupa 6.000 disposable mask, 1.000 disposable gloves, 970 baju medical isolation gown, dan 235 botol produk multivitamin.
“Pandemi COVID-19 yang belum kunjung selesai menuntut kita semua agar tetap saling bahu membahu untuk meringankan beban sosial yang dialami saat ini," ujar COO MPMRent Devi Clark Munthe dalam keterangan tertulisnya.
