Cinta Atau Nafsu, Ini 5 Cara Membedakannya
- Freepik/freepik
VIVA – Pepatah mengatakan bahwa cinta itu buta, tetapi itu juga berlaku untuk nafsu. Apalagi jika itu sudah berkaitan dengan urusan ranjang, seringkali sulit membedakan antara dua hal tersebut.
Dikutip dari laman A Concious Rethink, cinta adalah perasaan kasih sayang yang mendalam yang Anda miliki untuk orang lain yang mencakup keterikatan emosional. Di sisi lain, nafsu didasari oleh ketertarikan fisik yang mengarah pada hasrat seksual dari derasnya hormon.
Tak jarang, nafsu bisa berkembang menjadi cinta. Namun, seperti apa perbedaan antara kedua hal itu? Adakah tanda khusus yang menunjukkan seseorang jatuh cinta atau hanya nafsu belaka? Berikut rangkumannya.
Mengobrol
Dua orang yang tengah didera nafsu dapat dengan mudah begadang semalaman menikmati perbincangan tetapi itu disertai dengan sesi bercinta.
Sementara, cinta seringkali dilihat dari ketertarikan perbincangan dan pola pikir meski tidak sedang berhubungan seks. Bahkan, jatuh cinta membuat seseorang lupa waktu karena terlalu asyik mengobrol.
Tetap romantis saat pagi hari
Hasrat seksual hanya membuat Anda menginginkan pasangan di malam hari. Tetapi, cinta membuat Anda bertahan agar meluangkan waktu di pagi hari untuk sarapan dan ngobrol.
Intens komunikasi
Nafsu membuat Anda memikirkan pasangan tapi hanya perkara fisik dan ranjang. Jatuh cinta berbeda, lantaran pikiran Anda lebih condong pada momen membangun keintiman dengan intens berkomunikasi. Saling mengagumi pola pikir dan tertarik fisik menjadi kunci benih-benih cinta telah hadir.
Pertemuan penting
Jika hanya diselubungi nafsu, Anda tak minat bertemu teman atau keluarga pasangan. Berbeda ketika cinta telah hadir, keinginan mengenal orang terdekat pasangan adalah hal penting.
Tak permasalahkan kekurangan fisik
Tak ada yang sempurna. Tapi, di mata yang dipenuhi hasrat di ranjang, pasangan harus terlihat sempurna secara fisik. Sementara cinta lebih rasional dan menerima kekurangan pasangan.