Aturan Baru RSUP Persahabatan Tangani Pasien Tak Terinfeksi COVID-19

Kamis, 18 Juni 2020 - 20:07 WIB

Oleh :

Diza Liane Sahputri

Rumah Sakit Persahabatan

Sumber :

situs resmi

VIVA – Pelonggaran PSBB atau masa transisi ini membentuk protokol baru di era new normal bagi setiap tempat tak terkecuali rumah sakit. Protokol kesehatan new normal oleh RSUP persahabatan ini bertujuan cegah COVID-19 pada pasien maupun staf.

Baca Juga :

Prabowo Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota GAVI, Kucurkan Dana Rp 475 Miliar Lebih

Direktur Utama RSUP Persahabatan, Rita Rogayah mengatakan bahwa pasien COVID-19 di RS Persahabatan tetap diberikan perawatan seperti awal. Meski begitu, pihaknya tengah mempersiapkan aturan lainnya untuk merawat pasien yang bukan terinfeksi COVID-19.

"Memang saat ini RSUP hanya melayani pasien COVID-19, pasien yang kami rawat saat ini minggu pertama Juni masih di antara 90-100 pasien, jadi kami sedang menghadapi new normal yang mana kami juga akan melakukan tata pelaksanaannya," ujarnya melalui Virtual Media Briefing bersama Pfizer Foundation dan Habitat for Humanity Indonesia, Kamis 18 Juni 2020.

Lebih lanjut, aturan baru itu memprioritaskan agar pasien lain tidak terinfeksi COVID-19. Selain itu, diharapkan aturan baru tersebut dapat memberi rasa aman dan nyaman pada masyarakat.

Untuk itu, pelayanan terhadap tenaga medis yang bekerja juga ditingkatkan seperti yang dilakukan Pfizer Foundation dengan Habitat for Humanity Indonesia untuk menyediakan bantuan akomodasi dan transportasi bagi tenaga kesehatan (nakes) di beberapa rumah sakit rujukan COVID-19 di Jakarta dan Surabaya.

Lebih dari 200 nakes dari RS Persahabatan dan RS Cipto Mangunkusumo di Jakarta, serta RSUD Dr. Soetomo Surabaya yang bekerja pada shift malam mendapatkan dukungan akomodasi dan transportasi di sejumlah lokasi penginapan terpilih dengan durasi tinggal maksimum selama 30 hari melalui kegiatan bertajuk “Sheltering Those Who Care For Us.”

Adapun peserta yang mengikuti program ini diantaranya radiografer, dietician, nakes relawan dan karyawan rumah sakit lainnya yang ditentukan oleh manajemen rumah sakit masing-masing. Pelaksanaan program yang didukung oleh AmCham Indonesia ini dikoordinasikan sepenuhnya oleh Habitat for Humanity Indonesia.