Tekad Kuat Indonesia Temukan Vaksin untuk Virus Corona

Ilustrasi virus corona/COVID-19/laboratorium.
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA – Jika melihat dari dua sisi kaca mata, pandemi virus corona atau COVID-19, tak selalu membawa dampak buruk. Mendesaknya kebutuhan untuk menemukan vaksin dan obat untuk menangkal penyakit ini, memotivasi para ilmuwan untuk terus berjuang. 

5 Tahun Usai Pandemi COVID-19, Heboh Penyakit Baru Menyebar di China! Ini Faktanya

Pun, tidak menutup kemungkinan pandemi ini akan melahirkan banyak ilmuwan baru karena mendesaknya kebutuhan. Secara tidak sadar, mau tidak mau kita harus mengakui bahwa pandemi ini juga membawa dampak positif, yang bisa mendukung Indonesia lebih maju di bidang kesehatan. 

Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Prof. Bambang Brodjonegoro, Ph.D, mengemukakan bahwa new normal atau era normal baru ini menjadi peluang untuk menciptakan riset dan inovasi yang mendukung Indonesia maju dan mandiri terutama di sektor kesehatan. 

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

"Selama masa ini, riset vaksin dan pengobatan COVID-19 yang efektif akan terus kita kembangkan. Di sinilah scientist sebagai harapan bangsa dapat berkontribusi," ujarnya di acara Virtual Ceremony Dexa Award Science Scholarship 2020, di YouTube Dexan TV, Rabu 17 Juni 2020. 

Bambang melanjutkan, hal itu bisa diwujudkan dengan melakukan perkembangan riset dan penelitian yang bermanfaat untuk mencapai kemandirian bangsa agar kita tidak terus-menerus bergantung pada produk impor. 

Prabowo Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota GAVI, Kucurkan Dana Rp 475 Miliar Lebih

Lebih lanjut, Menteri Ristek/BRIN itu mengatakan, di masa yang akan datang, Indonesia akan butuh banyak peneliti, inovator, dan orang-orang yang mau menciptakan solusi untuk tantangan bangsa di masa depan. 

"Mari kita gunakan ilmu pengetahuan yang dimiliki untuk berkontribusi bagi negara kita. Anda sebagai penerus bangsa di bidang penelitian, memegang peranan penting untuk mendorong Indonesia menjadi negara maju dan mandiri, terutama di sektor kesehatan. Masa depan bangsa di tangan para generasi muda untuk mencapai Indonesia emas 2045," tegasnya.

Beberapa langkah konkret yang telah dilakukan Indonesia, selain mempercepat penemuan dan perbaikan proses, Dexa Group telah memproduksi Hydroxychloroquine, Azithromycin, dan Chloroquine, yang telah didonasikan kepada negara sejak awal April 2020.

Ilustrasi populasi warga China.

China Diserang Virus Baru HMPV yang Menyebar Cepat, Bakal Sama Seperti COVID-19?

Berbagai laporan di media sosial menunjukkan bahwa virus ini menyebar dengan cepat. Bahkan beberapa rumah sakit mulai kewalahan mengatasi pasien seperti masa COVID-19.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025