Bikin Kulit Kering, 3 Cara Tepat Pakai Hand Sanitizer

Mencuci tangan, cegah penyebaran corona
Sumber :
  • pixabay

VIVA – Di era new normal, hand sanitizer menjadi benda yang harus dibawa untuk mencegah penularan virus corona jenis baru atau COVID-19. Tak dimungkiri, pemakaiannya dapat memicu kulit lebih kering dibanding saat mencuci tangan dengan air dan sabun.

Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19

Kandungan alkohol di hand sanitizer berperan penting dalam membasmi virus corona. Biasanya, alkohol yang ampuh mematikan virus dengan kadar di atas 60 persen.

Dengan tingginya kadar alkohol, peluang untuk membuat kulit kering juga makin besar. Terlebih, jika pemakaiannya tidak tepat, dapat memicu luka dan infeksi akibat bakteri.

Hati-hati, Diare Terus-menerus pada Balita Bisa Sebabkan Stunting

"Alkohol membuat dehidrasi kulit. Kalau kulit tipis, jadi crack, apalagi di kulit ada bakteri normal, kalau pH berubah, bakteri masuk ke luka dan menyebabkan infeksi," ujar dokter spesialis kulit, dr Nenden SpKK, dalam acara Hidup Sehat, tvOne, Rabu 17 Juni 2020.

Berikut cara tepat memakai hand sanitizer untuk mencegah kulit kering.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Pakai pelembab usai cuci tangan

Untuk mencegah dampak tersebut pada tubuh, dibutuhkan cara yang tepat dalam memakai hand sanitizer. Pertama, dokter Nenden menekankan pentingnya memakai pelembab.

"Setelah cuci tangan, langsung pakai pelembab. Karena terlalu sering pakai hand sanitizer, bikin kulit kering," kata dia.

Pilih pelembab tepat

Kedua, pemilihan pelembab juga tak boleh sembarangan. Ia menganjurkan hand cream dibanding body lotion karena kadar nutrisi dan minyaknya lebih baik untuk mencegah kulit kering.

"Kalau body lotion buat badan boleh, karena banyak kadar airnya. Hand cream lebih padat karena kandungan minyak tinggi bagus untuk menutrisi kulit dari bahan-bahan iritasi," kata dia.

Kondisi tertentu

Terakhir, anjuran pemakaian hand sanitizer berdasarkan penelitian terkait COVID-19 adalah 6-20 kali. Meski begitu, Nenden menuturkan tak perlu terpaku dengan durasi tersebut dan memprioritaskan kegiatan yang dilakukan.

"Cuci tangan saat mau makan, sebelum dan sesudah masak, habis buang air, mau sentuh bayi dan orang sakit, habis bersihkan sampah, atau setelah sentuh hewan peliharaan," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya