Tidak Harus Antiseptik, Berbagai Jenis Sabun Bisa Basmi COVID-19

Cuci tangan
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Sejak virus corona jenis baru atau COVID-19 menyebar ke penjuru dunia, kegiatan mencuci tangan makin sering dilakukan banyak orang. Cuci tangan memang secara teratur adalah cara pencegahan yang paling efektif.

5 Tahun Usai Pandemi COVID-19, Heboh Penyakit Baru Menyebar di China! Ini Faktanya

Cuci tangan yang disarankan para ahli sekitar 20 detik dengan mencakup telapak tangan, sela-sela jari, hingga punggung dan pergelangan tangan. Durasi 20 detik perlu diterapkan lantaran virus dapat hilang dengan maksimal.

Di samping itu, air mengalir dan sabun adalah dua hal penting dalam proses mencuci tangan. Jenis sabun pun sangat beragam. Hal ini membuat sebagian besar masyarakat mempertanyakan jenis sabun yang ampuh untuk mencegah virus tersebut.

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

Tak sedikit masyarakat yang menganggap sabun antiseptik lebih mujarab dibanding jenis sabun lain. Benarkah?

"Sabun tidak perlu antiseptik karena sabun apapun bisa (bunuh COVID-19)," ujar dokter spesialis kulit, dr Nenden SpKK, dalam acara Hidup Sehat, tvOne, Rabu 17 Juni 2020.

Prabowo Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota GAVI, Kucurkan Dana Rp 475 Miliar Lebih

Menurut dokter Nenden, pemakaian sabun antiseptik bisa dilakukan pada kondisi tertentu yang cenderung berkaitan dengan banyaknya kuman dan virus. Dengan adanya antiseptik, kulit bisa terbebas dari bakteri yang rentan memicu penyakit.

"Kalau untuk hilangkan kuman pakai antiseptik. Seperti, baru dari toilet itu kumannya banyak, atau mau pegang bayi dan setelah bersihkan kotorannya, habis pegang sampah juga," kata dia.

Kandungan antiseptik di dalam sabun cenderung bersifat kering untuk kulit. Sehingga, pemakaiannya tak perlu terlalu sering dan bisa memakai sabun jenis lainnya jika dalam kondisi tak banyak terpapar kuman.

"Antiseptik memang kulit jadi kering dan malah membuat lebih parah di kulit yang tipis. Kalau tidak terlalu banyak kontaminan (paparan kuman), enggak perlu," tuturnya.

Ilustrasi populasi warga China.

China Diserang Virus Baru HMPV yang Menyebar Cepat, Bakal Sama Seperti COVID-19?

Berbagai laporan di media sosial menunjukkan bahwa virus ini menyebar dengan cepat. Bahkan beberapa rumah sakit mulai kewalahan mengatasi pasien seperti masa COVID-19.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025