Jangan Sembarangan, Begini Cara Pakai Masker Kain yang Benar

Ilustrasi virus corona/COVID-19/masker.
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA – Masker menjadi salah satu benda wajib yang harus digunakan saat keluar rumah untuk mencegah penularan COVID-19. Selain masker bedah, penggunaan masker nonbedah atau masker kain juga cukup efektif meminimalisir penyebaran virus corona.

Prabowo Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota GAVI, Kucurkan Dana Rp 475 Miliar Lebih

Namun, sama seperti masker bedah, penggunaan masker kain juga tidak boleh dilakukan sembarangan. Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO membagikan cara tepat dalam menggunakan masker kain.

Dijelaskan oleh Dr. April Baller dari Pengendalian dan Pencegahan Infeksi WHO Health Emergencies Program, sebelum menggunakan masker, kamu harus membersihkan tangan terlebih dahulu. Bersihkan tangan bisa dengan menggunakan hand rub berbahan dasar alkohol atau sabun dan air. Bersihkan tangan selama lebih dari 20 detik.

PM Singapura Positif Covid-19 Setelah Kunker ke Beberapa Negara

Baca juga: Ahli Sebut Boleh Bicara di Kendaraan Umum, Asal...

Setelah tangan bersih, ambil masker lalu periksa kondisinya. Masker yang rusak dan kotor tidak boleh dipakai.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

"Pakai masker di wajah dengan menutupi hidung mulut dan dagu. Pastikan tidak ada lubang antara masker dan wajah," jelas Dr. Baller dalam video yang diunggah di media sosial WHO.

Kemudian, ketika melepas masker jangan langsung melepasnya. Pastikan untuk bersihkan tangan terlebih dahulu. Lalu, condongkan wajah sedikit ke depan dan lepas masker dari talinya yang menyangkut di belakang telinga. Jangan sentuh bagian depan masker, dan bila tidak sengaja tersentuh, cuci tangan.

Sebaiknya jangan berbagi penggunaan masker dengan orang lain. Kalau masker tidak basah atau terkena kotoran, kamu bisa menggunakannya lagi dengan menyimpannya dalam plastik bersegel.

Ingatlah bahwa menggunakan masker dan menjaga kebersihan bisa mengurangi angka penularan COVID-19 yang kian bertambah setiap hari di Indonesia. Angka kasus yang terus meningkat tentunya membuat kerja tenaga medis semakin berat.

Selain berjuag menyembuhkan pasien, tenaga medis juga harus berjuang melindungi diri agar tidak terpapar virus corona. Untuk mengapresiasi dan bentuk kepedulian terhadap para tenaga medis, Aquaproof mendonasikan alat pelindung diri (APD) ke RS Zahirah dan RS Jantung Jakarta.

Perlengkapan yang diberikan berupa masker N95, surgical mask, nurse cap, gloves dan coverall hazmat. Donasi ini bermula dari campaign digital #35thnAquaproofMelindungi, di mana setiap peserta yang berpartisipasi di dalamnya telah turut serta mendonasikan APD kepada tenaga medis Indonesia.

“COVID-19 tidak bisa ditangani oleh kalangan tertentu saja, melainkan kita harus saling bergerak bekerja sama untuk memerangi penyebaran virus ini. Hasil yang kami dapatkan dari campaign digital ini selain menghibur audiens untuk mengisi waktu #DirumahAja, juga membangun kepedulian terhadap orang-orang yang membutuhkan bantuan atas COVID-19. Semoga kegiatan positif ini dapat terus berlanjut dan lebih menggerakkan generasi muda yang aktif digital.” ungkap GM Commerce PT. Adhi Cakra Utama Mulia, Antony Kostka dalam keterangan tertulisnya.

Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Dewan Global Alliance for Vaccines and Immunization (GAVI) José Manuel Barroso.

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

Ketua Dewan Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI), Jose Manuel Barroso berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama dengan Indonesia dalam upaya memperkuat imunisa

img_title
VIVA.co.id
7 Desember 2024