Manfaat Daun Meniran dan Pegagan, Jaga Imunitas Hingga Anti Inflamasi

Daun Pegagan
Sumber :

VIVA – Bahan-bahan alami memang sudah dipercaya turun-temurun dapat mengobati berbagai penyakit. Tak terkecuali dengan daun meniran dan pegagan yang sudah terbukti memiliki banyak kandungan sehat, sehingga mampu menjaga tubuh tetap fit

Rahasia Hidup Sehat dan Bahagia dengan Gaya Hidup Minimalis

Hal tersebut turut dibenarkan oleh dr. Wawaimuli Arozal, M.Biomed., Pharm.D. Melalui tayangan Hidup Sehat di tvOne, Senin 8 Juni 2020, dia turut membeberkan sejumlah manfaat yang dimiliki daun meniran dan pegagan. Apa saja?

"Meniran sudah sangat terkenal dan banyak bukti ilmiahnya dia mampu meningkatkan imunitas tubuh. Meniran ini mampu meningkatkan daya tahan tubuh, termasuk pegagan," ujarnya. 

Mau Tetap Sehat di Usia 40-an? Kenali 5 Kebiasaan Buruk yang Harus Dihindari!

Lebih lanjut dokter Wawaimuli menjelaskan bahwa masih banyak orang yang tidak mengetahui manfaat dari daun pegagan. Padahal, tanaman ini mengandung anti inflamasi dan sudah lama digunakan untuk mengobati masalah kulit.

"Pegagan ini sebenarnya sangat bagus dan sudah lama digunakan sebagai anti inflamasi terutama untuk penggunaan topikal atau kulit. Terutama peradangan yang lama, baik dalam bentuk ekstrak atau dimakan langsung," lanjut dia. 

5 Kebiasaan Sehat untuk Mencegah Penyakit Kronis

Untuk penggunaan topikal atau dioles pada kulit, umumnya daun pegagan ini dicampur dengan salep. Tapi, jika kamu hanya memiliki tanamannya saja, kamu bisa menumbuk daun pegagan ini kemudian bisa dioleskan ke kulit. Apa fungsinya? 

"Bisa dioleskan pada bekas luka yang biasanya warnanya lebih hitam, bisa menggunakan pegagan ini," kata dia. 

Tidak hanya itu, menurut Wawaimuli, daun pegagan dan meniran juga mengandung antioksidan dan anti inflamasi, sehingga mampu menghilangkan pegal linu atau masalah persendian. 

"Pegal linu, nyeri persendian, itu umumnya disebabkan karena inflamasi di daerah sendi. Akan sangat berbahaya jika kita terus-menerus mengonsumsi obat analgesik yang sifatnya menurunkan rasa sakit. Jadi, lebih baik sekali-sekali menggunakan bahan alam yang biasanya dicampur pada makanan," tuturnya. 

Tapi, Wawaimuli menekankan, meski dua tanaman herbal tersebut mampu menjaga daya tahan tubuh, bukan berarti keduanya mampu mencegah virus corona atau COVID-19.  

"Kalau untuk mencegah COVID-19 itu kita utamakan menjaga kebersihan, jadi jangan mengandalkan obat herbal ini. Kalau spesifik untuk COVID-19, saya sebut itu suatu mitos. Jadi, untuk COVID-19 kita harus menjaga daya tahan tubuh dengan berbagai strategi. Pola makan sehat dan gunakan masker selalu," tutur dia. 
 

Ilustrasi kanker payudara. (Unsplash.com/Angiola Harry)

Deteksi Dini Kanker Payudara dengan 5 Cara Ini, Perempuan Wajib Tahu

Kanker payudara salah satu penyakit paling umum yang menyerang perempuan di dunia. Deteksi dini meningkatkan peluang pengobatan yang efektif dan harapan hidup.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024