COVID-19 Belum Usai, Kongo Diserang Wabah Ebola Tewaskan 4 Orang

Virus Ebola di Kongo
Sumber :
  • Independent/AFP

VIVA – Belum juga usai pandemi COVID-19 yang menyerang jutaan korban di dunia, wabah baru Ebola justru merebak di Republik Demokratik Kongo. Menteri Kesehatan Kongo Eteni Longondo mengatakan, wabah Ebola ini telah menyebabkan kematian empat orang.

Harvey Moeis Klaim Dana CSR Smelter Swasta Dipakai untuk Bantuan COVID-19

Dilansir dari laman Bloomberg, infeksi virus Ebola diidentifikasi di kota bagian barat Mbandaka di Provinsi Equateur.

"Sudah ada empat kematian dan empat kasus suspect yang masih hidup," ujar Longondo dalam sebuah pesan teks.

Jangan Tertipu! Waspada Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Remote, Ini Ciri-Cirinya

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, Provinsi Equater mengalami serangan wabah Ebola terakhir kali pada tahun 2018, dengan 54 kasus dan 33 kematian. Kongo menjadi negara yang masih berjuang melenyapkan epidemi Ebola kedua terbesar dalam sejarah di bagian timur negara tersebut, di mana lebih dari 2.260 orang meninggal meski sudah digunakan dua vaksin baru.

Di samping serangan Ebola, Kongo juga sedang menghadapi peningkatan kasus COVID-19. Menurut agensi yang menangani virus corona, ada 3.195 infeksi yang diketahui dan 72 kematian hingga 31 Mei. Namun, belum ada kasus COVID-19 yang ditemukan di provinis Equater sejauh ini.

Kedekatan Trump dan Putin Bocor, Sering Teleponan hingga Kirim Alat Tes COVID-19

Sementara itu, WHO dalam situs resminya memberitakan bahwa Menteri Kesehatan Kongo menyatakan sejauh ini sudah ada enam kasus Ebola yang terdeteksi di Wangata. Tiga dari enam kasus tersebut sudah dikonfirmasi melalui tes laboratorium. Kemungkinan lebih banyak orang akan diidentifikasi untuk penyakit ini seiring dengan meningkatnya aktivitas pengawasan.

"Ini adalah pengingat bahwa COVID-19 bukanlah satu-satunya ancaman kesehatan yang dihadapi orang-orang. Meskipun perhatian kita banyak terhadap pandemi, WHO terus memonitor dan merespons darurat kesehatan lainnya," ujar Direktur Jenderal WHO Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Ini merupakan wabah Ebola kesebelas di Republik Demokratik Kongo sejak virus itu pertama kali ditemukan di negara tersebut pada tahun 1976. Kota Mbandaka dan area sekitarnya merupakan wilayah yang mengalami wabah Ebola kesembilan kalinya di Kongo pada Mei-Juli 2018.

Wabah Ebola ke-10 terjadi di Kivu Utara, Kivu Selatan dan provinsi-provinsi Ituri. Kini wabah tengah berada dalam tahap akhir. Pada 14 Mei 2020. Kementerian Kesehatan mulai menghitung mundur 42 hari hingga deklarasi berakhirnya wabah.

Wabah baru ini sudah diperkirakan terjadi di Republik Demokratik Kongo, mengingat keberadaan virus yang bersarang di binatang ada di banyak bagian di negara tersebut.

Virus Corona atau Covid-19.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Indonesia once faced the challenges of the Covid-19 pandemic. As part of an effort to provide early prevention it, can be done by an app.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024