Ahli Sebut Sarang Semut Terbukti Baik untuk Diabetes, Tapi...
- Pixabay
VIVA – Tanaman sarang semut telah digunakan oleh masyarakat pedalaman Papua sebagai obat herbal untuk mengobati berbagai macam penyakit. Bahkan, penggunaannya telah dipakai secara turun-temurun untuk mengobati penyakit ringan hingga berat.Â
Melalui tayangan Hidup Sehat di tvOne, spesialis farmakologi klinik, dr Lonah, SpFK, pun menyatakan kalau sarang semut memiliki banyak manfaat kesehatan, salah satunya baik dikonsumsi oleh penderita diabetes.Â
"Memang hasil pembuktian ilmiah di laboratorium terbukti bahwa zat aktif yang terdapat dalam sarang semut itu dapat menurunkan kadar gula darah. Karena dia dapat meningkatkan produksi insulin dan mengaktifkan kerja insulin, yaitu hormon yang berperan untuk menstabilkan kadar gula darah," ujarnya di studio tvOne.
Namun, dokter Lonah turut memperingatkan, bagi penderita diabetes, tidak boleh menjadikan konsumsi sarang semut sebagai pengobatan tunggal. Tapi, harus dibarengi dengan obat yang diberikan oleh dokter.Â
"Perlu diingat, ini bukan pengobatan utama, hanya sebagai terapi tambahan. Boleh dikonsumsi tanpa meninggalkan obat yang sudah diresepkan oleh dokter," lanjut dia.Â
Lebih lanjut Lonah menjelaskan, kalau sarang semut ini juga bisa dikonsumsi setiap hari untuk mencegah diabetes.Â
"Karena penyakit diabetes banyak faktor yang berperan, salah satunya adalah faktor genetik, lingkungan dan faktor hormonal. Dengan mengkonsumsi makanan sehat, seperti sarang semut, tentunya hal itu baik untuk memelihara kesehatan dan dapat melindungi kita dari penyakit kencing manis," kata dia.Â
Sedangkan untuk cara mengkonsumsinya, Lonah mengatakan biasanya tumbuhan ini sudah dijual dalam bentuk serbuk. Ia pun turut menjelaskan bagaimana cara mengolah dan aturan pakai dari sarang semut ini untuk mencegah penyakit diabetes.Â
"Kita dapat mengkonsumsi 2 gram sarang semut atau setara dengan satu sendok makan sarang semut direbus dengan 400 ml air. Direbus sampai airnya tersisa hanya 200 ml, lalu didiamkan selama 30 menit dan disaring. Air saringannya itu dapat dikonsumsi setiap hari," katanya.Â