Imunisasi Anak Saat Wabah COVID-19, Amankah?

Sorot Difteri - imunisasi - vaksin DPT Difteri Tetanus Pertusis
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Galih Pradipta

VIVA – Di tengah semakin mewabahnya COVID-19, banyak orang tua yang dibuat kebingungan. Di satu sisi mereka harus melakukan imunisasi kepada anaknya, namun di sisi lain tempatnya harus di rumah sakit yang saat ini dianggap sebagai salah satu tempat penyebaran COVID-19.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Karena takut mendatangi rumah sakit, banyak orang tua yang menunda imunisasi pada buah hatinya. Padahal imunisasi sebagai bentuk penangkal penyakit berbahaya di saat usia mereka masih sangat dini.

Untuk itu, spesialis anak dr Martin Leman, SpA, DTMH mengatakan bahwa imunisasi di tengah wabah Covid-19 justru sangat penting. Hal ini dilakukan agar tidak mengundang penyakit lainnya.

Harvey Moeis Klaim Dana CSR Smelter Swasta Dipakai untuk Bantuan COVID-19

"Banyak orang tua yang enggak mau imunisasi karena takut ke rumah sakit karena takut terkena Covid-19," katanya dalam tayangan Youtube Channel dokter Vito Damay berjudul Rahasia Covid Pada Anak-anak! Bagaimana Mencegahnya, pada hari Jumat, 22 Mei 2020.

Dokter Martin Leman menjelaskan beberapa hal pentingnya melakukan imunisasi di tengah maraknya virus mematikan saat ini. Menurutnya, dengan imunisasi bisa mengurangi risiko komorbid. Kedua, kalau kita tidak imunisasi justru bisa terkena penyakit berbahaya lainnya.

Jangan Tertipu! Waspada Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Remote, Ini Ciri-Cirinya

Dia mengatakan bahwa meski ada wabah Covid-19, bukan berarti penyakit seperti difteri, campak dan lainnya hilang. "Justru dengan tidak imunisasi khawatir kena wabah lainnya," ucapnya.

Lalu apa yang harus dilakukan ketika orang tua ingin memberikan imunisasi kepada anaknya di rumah sakit? Pertama, pastikan kalau mau imunisasi, tempatnya sudah dipastikan telah memisahkan ruang untuk pasien sakit dan pasien imunisasi.

Kedua, hindari berkerumunan di rumah sakit dan tidak bergabung dengan pasien lainnya. Dan yang ketiga, selalu membuat jadwal perjanjian dengan dokter sehingga alat medis semuanya lengkap dan selesai tindakan bisa pulang tanpa menunggu lama.

"Bahkan ada yang memberikan home visit, intinya imunisasi harus tetap diberikan, jika tidak mau kena wabah tambahan lainnya," ungkap dia lagi.

Upaya imunisasi dilakukan demi perlindungan terhadap anak dan keluarga. Tak lupa pula selalu menjaga jarak minimal satu meter saat pelayanan di rumah sakit atau posyandu.

Pastikan pula anak-anak selalu menjaga kebersihan, seperti rajin mencuci tangan dengan sabun atau cairan pembersih. Saat pendataan atau menunggu giliran di rumah sakit, hendaklah tidak menumpuk di satu titik ruang tunggu.

 

 

Exclusive roundtable 'Peringatan Hari Pneumonia Sedunia 2024'

Angka Pneumonia Anak Masih Tinggi, Inilah Jadwal Imunisasi Terbaru dari IDAI untuk Vaksin PCV

ASI diketahui punya manfaat untuk kesehatan anak termasuk meningkatkan daya tahan tubuh mereka sehingga mereka tak mudah terpapar penyakit termasuk infeksi bakteri.

img_title
VIVA.co.id
17 November 2024