Wabah COVID-19 Bikin Sulit Tidur? Coba Teknik Pernapasan Ini

Ilustrasi susah tidur.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Wabah virus corona telah mengubah hidup kita. Perubahan mendadak yang belum pernah terjadi sebelumnya, ketidakpastian telah memengaruhi kesehatan mental kita, yang pada gilirannya memengaruhi pola tidur.

SMP Negeri 8 Tangsel Lockdown Buntut Merebaknya Kasus Cacar Air dan Gondongan

Kurang tidur dapat memengaruhi kesehatan kita, terutama sistem kekebalan tubuh kita. Dan saat ini kita perlu memiliki kekebalan yang kuat lebih penting dari sebelumnya. Oleh karena itu tidur yang cukup dapat mencegah stres, depresi, kecemasan, dan masalah kesehatan mental lainnya.

Dilansir dari laman Times of India, perubahan dalam rutinitas, tekanan kerja, isolasi, peningkatan waktu layar dapat menjadi beberapa alasan utama mengapa Anda sulit tidur.

Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19

Jika Anda menghadapi kesulitan tidur, berikut ini adalah teknik pernapasan yang efektif dan mudah yang akan membuat Anda tertidur dengan cepat. Anda tidak memerlukan apa pun kecuali diri Anda sendiri untuk melakukan kegiatan ini.

Teknik pernapasan 4-7-8 

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Teknik ini dikembangkan oleh DR Andrew Weil. Dia menggambarkan polanya sebagai obat penenang alami untuk sistem saraf. Teknik ini didasarkan pada teknik yoga kuno yang disebut pranayama, di mana seseorang harus mengendalikan napasnya.

Ketika teknik pernapasan 4-7-8 dilakukan secara teratur, hal itu akan membuat seseorang tertidur dalam periode waktu yang lebih singkat dengan membantu orang rileks dalam.

Saat Anda bernapas dalam, tubuh akan mendapatkan lebih banyak oksigen. Tentunya sangat membantu bagi orang-orang yang mengalami sulit tidur karena kecemasan. 
Saat lockdown, pikiran dan kekhawatiran bisa mencapai puncaknya. Ketika Anda kemudian fokus pada pernapasan, tubuh akan menjadi rileks. 

Anda mungkin tidak melihat hasilnya sekaligus, tetapi dengan latihan, pasti akan mendapatkan beberapa hasil positif. Berlatih dua kali sehari untuk menghasilkan hasil terbaik.

Berikut ini caranya: 

Langkah 1: Letakkan ujung lidah Anda di atas atap mulut Anda, tepat di belakang gigi depan. Lidah Anda harus dalam posisi ini selama latihan.

Langkah 2: Buang napas melalui mulut Anda sepenuhnya dengan membuat suara mendesing.

Langkah 3: Tutup bibir dan tarik napas dalam-dalam melalui hidung saat Anda menghitung sampai empat di kepala.

Langkah 4: Tahan napas selama tujuh detik.

Langkah 5: Akhirnya buang napas selama delapan detik, sambil membuat suara berdesis lain.

Anda dapat mencoba melakukan ini empat hingga lima kali pengulangan sekaligus dan menambah jumlahnya seiring waktu. Selamat mencoba.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya