Logo BBC

Benarkah Diet Vegan Tak Selalu Sehat untuk Lingkungan?

- Getty Images
- Getty Images
Sumber :
  • bbc

"Bagi konsumen yang ingin mendapatkan `ledakan` nutrisi paling banyak untuk `pengeluaran` air mereka, almond akhirnya terlihat cukup bagus terutama untuk sumber nutrisi seperti protein dan kalsium."

Terkait emisi karbonnya, ada beragam kesimpulan. Studi Universitas Michigan memperkirakan almond menghasilkan sekitar 2,3 kilogram CO2 / kilogram kacang. Emisi tersebut dapat meningkat tergantung pada produk yang dibeli.

Sebuah studi oleh para peneliti Italia memperkirakan bahwa membeli almond dalam kantong 100 gram menghasilkan 2,61 kilogram CO2 / kilogram, sedangkan toples pasta almond mengeluarkan 2,89-3,07 kilogram CO2 / kilogram.


Namun dari semua kacang-kacangan, University of Michigan memperkirakan bahwa kacang mete lah yang melepaskan paling banyak karbon. - Getty Images

Namun dari semua kacang-kacangan, University of Michigan memperkirakan bahwa kacang mete lah yang melepaskan paling banyak karbon - perhitungannya adalah 4.99 kilogram CO2 / kilogram.

Ini mungkin karena mereka adalah tanaman rendah hasil. Kacang mete yang baru dipanen juga terbungkus lapisan cangkang keras, yang mengandung minyak kaustik yang dapat membakar kulit orang yang memegangnya. Selama pemrosesan, minyak ini sering diekstraksi tetapi perlu penanganan yang hati-hati untuk memastikannya tidak merusak lingkungan.

Yang jelas adalah bahwa sementara makanan nabati dan pengganti daging bisa jauh lebih baik bagi lingkungan daripada makan hasil produksi peternakan secara keseluruhan, jika kita memang benar-benar ingin membuat perbedaan untuk lingkungan, kita perlu berhati-hati pada apa yang kita pilih untuk menggantikan daging.

Loyal pada buah dan sayuran yang diproduksi secara lokal yang sedang musim adalah pendekatan terbaik, kata Scazzina.

"Rekomendasi umum saya pada akhirnya adalah, mengurangi konsumsi daging, dan perhatikan, sebisanya, bagaimana makanan ditanam dan didistribusikan," tambah Martin Heller, seorang peneliti keberlanjutan yang memimpin studi University of Michigan.

"Cobalah menghindari buah dan sayuran yang ditanam dengan efek rumah kaca, dan bahan-bahan yang mungkin telah diangkut dengan pesawat."

Tidak ada salahnya juga mengurangi porsi makan, terutama jika yang Anda makan adalah semangka.