Solo Seks Bisa Usir Stres Selama Karantina Corona, Pakar Beri Triknya
- Pexels
VIVA – Karantina mandiri di rumah akibat COVID-19 kerap membuat sebagian besar orang merasa bosan hingga stres. Berolahraga bisa menjadi cara efektif untuk menekan rasa jenuh itu, tapi mencoba eksplorasi seksualitas melalui masturbasi juga cukup ampuh, lho.
Pakar Seks Nissy Marie dan Stacey Lee menuturkan bahwa masturbasi harus dilakukan dengan cara tepat agar benar-benar mampu meredam stres. Sebab, masturbasi sendiri sebenarnya adalah cara mengenali area di tubuh yang membuat Anda lebih paham di zona sensitifnya.
Dikutip dari laman Daily Star, kedua pakar itu menilai tahapan pertama untuk eksplorasi seksualitas adalah dengan mengubah posisi. Jadi, posisi tepat tak melulu dilakukan pasangan untuk mencapai orgasme tapi juga untuk yang melakukan solo seks.
Nissy dan Stacey menyarankan Anda untuk mencoba menyilangkan kaki sambil tangan dan kaki mencoba meraih sisi sensitif dengan posisi horizontal. Tahap kedua, bisa dengan memakai mainan seks untuk membuat sensasi menyenangkan dan berbeda.
Di sini, Anda diajak untuk melepas zona nyaman sambil mencoba beragam mainan seks. Mulai dari yang paling aman hingga paling aneh namun membuat penasaran.
Lalu, tahap ketiga dimulai dengan mencari tempat yang berbeda. Sama seperti seks pada umumnya, bercinta tak melulu harus di atas ranjang. Bisa di sofa, lantai, hingga meja. Apapun itu, pastikan kuat untuk menahan beban tubuh.
Terakhir, mengeksplor sensasi baru. Masturbasi bukan melulu merangsang area klitoris atau penis. Seperti di awal dikatakan bahwa masturbasi sebenarnya momen tepat untuk mengenal area sensitif di tubuh. Coba dengan memakai tambahan pelumas atau alat lain yang aman.
Bisa coba dengan memakai es batu di beberapa area seperti paha, puting, atau area lain. Intinya, penting untuk diingat bahwa banyak hal yang mungkin berkaitan dengan masturbasi asal tidak membahayakan. Selamat mengeksplor!
Dokter Boyke Bagikan Rahasia: Cara Tahan Lama dan Puaskan Pasangan
4 tips supaya bisa tahan lama janganlah sampai ED, belum apa-apa udah keluar. Pasangan juga baru narik nafas, baru juga mau menikmati udah keluar. Ini kan enggak enak ya!
