5 Kesalahan Saat Pakai Masker, Virus Rentan Mengintai

Ilustrasi masker buatan sendiri.
Sumber :

VIVA – Pemerintah menganjurkan pemakaian masker untuk mempersempit penyebaran virus corona jenis baru atau COVID-19. Meski nampak aman, nyatanya ada beberapa aturan yang kerap diabaikan saat memakai masker dan membuatnya malah rentan menjadi tempat penularan virus.

Memakai masker bukan berarti Anda bebas untuk berdekatan tanpa jarak dengan orang lain. Selain itu, rutin mencuci tangan juga patut dilakukan sebagai upaya lain dalam mencegah penularan.

Berkaitan dengan alat pelindung diri ini, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (“TBIG”) membagikan 22.600 paket sembako dan 40.000 masker kain kepada masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi menara telekomunikasi TBIG di seluruh wilayah Indonesia.

Mereka juga memberikan bantuan berupa 11 mesin ventilator, 7.425 Hazmat Suit, 8.625 sarung tangan medis, 20 forehead thermometer, dan 58.000 masker medis yang akan serahkan kepada rumah sakit dan tenaga kesehatan yang bertugas menangani pasien Covid-19 di berbagai kota di Indonesia.

“Selain membagi-bagikan paket sembako, TBIG juga melakukan edukasi pentingnya pemakaian masker kain dan himbauan mematuhi anjuran pemerintah untuk melakukan physical distancing. Kegiatan edukasi ini dilakukan bekerja sama dengan  tokoh masyarakat  setempat,” ungkap Presiden Direktur PT Tower Bersama Infrastructure Tbk, Herman Setya Budi. 

Lantas, apa saja aturan yang perlu diingat saat memakai masker? Berikut rangkumannya dikutip dari laman The Health Site, Senin, 18 Mei 2020.

Jangan disentuh

Banyak orang yang tanpa sengaja menyentuh masker saat dipakai. Terlebih, tangannya cenderung kotor dan tak rutin dicuci dengan air dan sabun. Hal ini membuat virus malah rentan mengintai meski Anda rutin memakai masker. Rutinlah mencuci tangan, bahkan cuci wajah Anda dengan air dan sabun sebelum memakainya di wajah.

Tidak memakainya seharian

Banyak yang mengira masker yang sama dapat digunakan dalam waktu berjam-jam bahkan berhari-hari. Idealnya, pemakaian masker yang sama hanya 2 jam. Hal ini disebabkan akumulasi virus dapat terjadi di permukaannya dan mungkin dapat terhirup melalui hidung.

KPK Tahan Tiga Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan APD di Kemenkes, Satu Orang Tidak Hadir

Ukuran tepat

Memakai masker tak lantas membuat Anda jauh dari virus. Anda harus memakainya dengan ukuran tepat. Banyak yang memakainya namun area hidung dibiarkan terlihat. Hal ini berbahaya karena memicu virus terhirup.

Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19

Jangan pakai bahan kimia untuk disinfeksi

Bahan kimia seperti lysol dapat merusak masker. Jika ingin disinfeksi makser, cukup pakai semprotan alkohol. Untuk masker kain, cukup dicuci secara rutin dengan air hangat dan detergen.

Cara Mengelola Keuangan Setelah Kuliah: 7 Langkah Jitu Menuju Stabilitas Finansial!

Bahan aman

Selalu cek apakah bahan masker Anda dapat membuat bernapas dengan baik. Ini butuh filtrasi tepat. Untuk masker kain, pastikan tidak sesak saat memakainya.

Sebaran debu erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Lombok (sumber: BMKG Statmet ZAM Praya)

Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Sampai Lombok, Warga Diminta Gunakan Masker

Debu Erupsi Gunung Lewotobi Sampai Lombok, BMKG Imbau Warga Gunakan Masker

img_title
VIVA.co.id
13 November 2024