Aktor Hengky Solaiman Meninggal, Kenali Gejala Awal Kanker Usus
- VIVAnews/Tri Saputro
VIVA – Aktor senior Hengky Solaiman meninggal dunia pada Jum'at 15 Mei 2020, pukul 16.40 WIB. Aktor yang hits di era 90-an itu menghembuskan nafas terakhirnya di usia 78 tahun.
Hal itu dikonfirmasi oleh artis Mieke Amalia melalui unggahan instagram story di akun pribadi miliknya. Mieke cukup terpukul dengan kepergian Hengky untuk selamanya.
"Innalillahiwainnailaihirajiun. RIP Om Hengky Sulaiman kesayangan kita semua. Diangkat sakitnya semoga diberikan tempat di sisiNYA," tulis Mieke.
Diketahui, aktor kelahiran Bandung itu divonis kanker usus sejak awal tahun 2020. Sejak saat itu, pemain film Blusukan Jakarta tersebut memilih untuk mundur dari dunia hiburan.
Lantas, apa bahayanya kanker usus bagi tubuh?
Kanker usus besar atau kanker kolorektal bermula dari organ rektum atau kolon. Dua organ itu adalah bagian sistem pencernaan bagian bawah dan berakhir di anus.
American Cancer Society memperkirakan bahwa ada 1 dari 22 pria yang idap kanker usus dan 1 dari 24 wanita yang alami kanker usus. Di stase awal, sel kanker baru menyerang bagian mukosa namun belum menyentuh area dinding usus. Fase ini masih bisa diobati.
Di fase 2, sel kanker mulai menyebar di dinding usus besar namun belum sampai ke kelenjar getah bening atau jaringan di dalamnya. Di fase 3, sel kanker baru menyentuh kelenjar getah bening namun belum organ lain di tubuh.
Di fase 4, tahap paling berbahaya, saat sel kanker mulai menyebar ke organ lain di dekat usus seperti hati atau paru-paru. Di fase ini kanker mulai mudah dideteksi namun sulit diobati.
Untuk itu, perlu mengenal gejala awal dari kanker usus seperti perubahan pola buang air besar. Jika Anda alami konstipasi atau diare berkepanjangan, sebaiknya mulai waspada akan bahaya kanker usus.
Selain itu, perubahan pada warna dan bentuk feses bahkan darah di feses, menjadi tanda yang harus diwaspadai. Sering mengalami nyeri perut, kram perut atau kelebihan gas juga bisa sebagai tanda awal yang cenderung diabaikan.