Akibat COVID-19,Balita Alami Gejala Kawasaki Sampai Menangis Kesakitan
- Instagram smart.gram
VIVA – Seorang ibu mengunggah video putrinya yang berusia 4 tahun sambil berteriak menahan sakit saat dilarikan ke rumah sakit. Balita itu memiliki penyakit mirip kawasaki yang berkaitan dengan virus corona jenis baru atau COVID-19.
Dikutip dari laman Daily Star, balita bernama Tayah Fernandes mengaku pada sang ibu mulai merasa tidak fit pada awal Mei ini dan gejalanya mencakup kehilangan nafsu makan serta sakit perut. Melalui media sosial, sang Ibu mengingatkan orangtua lain untuk waspada dengan pengalamannya itu.
Dokter awalnya mendiagnosis Tayah mengalami konstipasi tapi keluhannya makim memburuk. Di malam hari, Tayah terbangun dan menangis serta berteriak. Hal ini membuat Shannon, sang ibu, langsung melarikannya ke RS Tameside.
Dokter langsung melakukan X-ray di dada dan tes darah. Hasilnya, tanda infeksi di darah Tayah sangat tinggi dengan kadar lebih dari 175.
Shannon sendiri sebenarnya telah didiagnosis positif COVID-19 dan menjalani isolasi mandiri dengan putrinya. Dokter pun mengabarkan bahwa Tayah mengalami gejala mirip penyakit kawasaki yang berkaitan dengan virus corona jenis SARS-CoV-2.
"Selama dirawat, kulit Tayah menjadi bengkak dan ruam. Ia juga mengalami lidah merah berbintik seperti strawberi," tuturnya.
Meski Tayah sudah dicek dan dinyatakan negatif COVID-19, ada kemungkinan virus menular melalui sang ibu. Kini, para pakar semakin mewaspadai gejala penyakit kawasaki yang sudah menyerang lebih dari 100 anak di tengah pandemi COVID-19.
Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia
Ketua Dewan Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI), Jose Manuel Barroso berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama dengan Indonesia dalam upaya memperkuat imunisa
