Pengobatan Tradisional Tidak Terbukti Bisa Membunuh Virus Corona
- Pixabay/Taken
VIVA – Pandemi virus corona atau COVID-19, telah menjangkiti banyak negara. Data global menunjukkan, ada 4 juta orang yang sudah terinfeksi virus ini. Dan sampai sekarang, infeksi penyakit ini belum menunjukkan ada tanda-tanda berhenti.Â
Para ilmuwan pun sedang berjuang untuk menemukan vaksin yang dapat membunuh virus ini. Di sisi lain, ada banyak pengobatan alternatif atau pengobatan rumahan yang diklaim mampu menyembuhkan pasien virus corona.Â
Beberapa terapi ini disebut-sebut sebagai cara pengobatan yang bermanfaat, namun sebenarnya pengobatan ini tidak memiliki bukti medis. Dilansir Times of India, mari kita bahas satu per satu pengobatan-pengobatan yang dimaksud.Â
Pengobatan tradisional China
Di China, yang merupakan pusat penyebaran virus pertama, dokter bereksperimen dengan penggunaan obat tradisional Tiongkok (TCM) untuk memerangi efek samping dari obat konvensional yang digunakan dalam pengobatan.Â
Obat-obatan China tertentu digunakan pada tahap awal untuk mengobati pasien, termasuk penggunaan ramuan tradisional, seperti akar manis dan banyak ramuan lainnya. Namun, beberapa obat tradisional tersebut telah dilarang untuk digunakan di beberapa negara termasuk Amerika. Hal ini membuat banyak orang ragu atas klaim ramuan tradisional mampu bekerja untuk pengobatan virus corona.Â
Konsumsi alkohol berlebihan
Dari minum alkohol hingga menggunakan semprotan alkohol, ada banyak klaim di media sosial untuk melawan virus corona. Namun sampai sekarang, tidak ada bukti konklusif bahwa cara ini dapat berfungsi. Lebih dari itu, metodologi pengobatan eksperimental ini justru memiliki konsekuensi yang luas.Â
Minum alkohol dalam jumlah berlebihan, tidak hanya merusak organ hati tetapi juga dapat menyebabkan imunosupresi. Oleh karena itu, alkohol sama sekali tidak dapat membantu menahan penyebaran COVID-19.Â
Penggunaan produk rumah tangga
Ada juga beberapa klaim kontroversial yang mengatakan bahwa menghirup larutan kimia, seperti pemutih, hidrogen peroksida, atau larutan sterilisasi apapun dapat membunuh virus corona yang ada di dalam tubuh.Â
Beberapa teori Amerika juga menyarankan untuk menghirup larutan perak koloid yang berpotensi membunuh virus corona dan beberapa patogen lainnya. Padahal, tidak hanya berbahaya dan mematikan, bahan-bahan tersebut juga tidak benar-benar dapat mengekang COVID-19.Â
Konsumsi bahan alami
Mengonsumsi jahe, bawang putih, bawang merah, berkumur dengan air hangat, minum teh panas, dan jus labu pahit, diklaim mampu menyembuhkan pasien virus corona. Walaupun makanan dan minuman alami tersebut memiliki manfaat kesehatan yang menjanjikan, tidak ada bukti jelas yang menunjukkan bahwa itu benar-benar dapat menyembuhkan virus corona.Â
Sampai sekarang, tidak ada satu bukti pun yang menyatakan bahwa terapi alternatif dapat bekerja. Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga tidak mendukungnya. Dalam masa pandemi seperti sekarang ini, daripada mengikuti pengobatan rumahan atau pengobatan alternatif yang belum jelas kebenarannya, lebih baik fokus mempraktikkan kebersihan diri dan memperkuat kekebalan tubuhmu.