Drakor The World of The Married, Seks Selalu Jadi Alasan Selingkuh?
- JTBC
VIVA – Drama Korea berjudul The World of The Married lagi hits dan dinanti-nanti. Kisah tentang rumah tangga yang hancur akibat suami berselingkuh dengan pelakor, membuat alur ceritanya terasa begitu menguras emosi. Tapi, apa benar hubungan yang sempurna rentan membuat pasangan selingkuh?
Di drama tersebut, sosok wanita idaman lain hadir dengan wajah rupawan dan tubuh semampai serta karakter yang dibuat menyenangkan. Namun, pria yang memutuskan selingkuh itu sebenarnya ada di pernikahan yang terlihat sempurna, serba berkecukupan, istri yang tak kalah menarik dan pintar, serta anak yang baik hati.
Lantas, benarkah seks dijadikan alasan berselingkuh? Atau memang hubungan yang sempurna membuat pasangan enggan setia?
Sebuah riset menunjukkan bahwa perselingkuhan cenderung dilakukan seseorang yang berada di pernikahan yang bahagia dengan seks yang memuaskan. Studi itu berasal dari Journal of Personality and Social Psychology yang meriset 233 pasangan yang baru menikah sekitar 1,5 hingga 3 tahun.
Dilansir dari laman Men's Health, Rabu, 29 April 2020, hasilnya cukup mengejutkan, di mana para relawan menjawab bahwa seks yang memuaskan di pernikahan meningkatkan rasa enggan untuk setia. Jawaban itu sama-sama keluar dari mulut para pria maupun wanita.
"Orang yang memiliki libido tinggi dan selalu menginginkan sensasi seksual yang tinggi adalah mereka yang secara seksual selalu terpuaskan, mungkin karena nilai dari pengalaman seksnya dan menempatkan keinginan untuk mendapatkan lebih di hidupnya," ujar terapis seks, David Ley, Ph.D.
"Menariknya, keinginan mendapatkan sensasi seksual yang tinggi juga berkaitan dengan rasa tidak setia," lanjut dia.
Salah satu yang menentukan ketidaksetiaan pasangan adalah ketertarikan secara fisik. Selain itu, pakar seks, Esther Perel juga mengatakan bahwa krisis identitas menjadi alasan seseorang selingkuh meski pernikahannya bahagia. Tak hanya itu, pakar lain menyebut selingkuh bisa menjadi gejala dari gangguan kesehatan mental.
"Selingkuh biasanya menjadi gejala dari kondisi kecemasan untuk pria dan wanita," ujar psikoterapi seks, Arya Bensaheb, Ph.D.