Sedih Tak Tertahan, Seorang Ayah Kehilangan Bayi 5 Bulan Akibat Corona

Ilustrasi ayah dan bayi.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Jay-Natalie La Santa harus meninggal dunia di usianya yang masih sangat muda, 5 bulan, akibat terinfeksi virus corona jenis baru atau COVID-19. Sang ayah, Jerel La Santa mengungkapkan kesedihan mendalam atas kehilangan bayi mungilnya itu.

Benarkah Covid-19 di Bumi Berdampak pada Suhu di Bulan

Dikutip dari laman Daily Star, Jumat, 24 April 2020, orangtua bayi mungil itu mendandaninya dengan gaun baru yang indah, seperti para putri kerajaan, ke tempat peristirahatan terakhirnya. Sang ayah sebelumnya telah membeli gaun itu dan sengaja disimpan untuk mengajak buah hatinya ikut perayaan atas penghargaannya sebagai pemadam kebakaran.

"Ia seperti putri kerajaan. Sangat cantik dengan gemerlap putih karena kami tidak ingin dia dibungkus dengan kantong mayat," kata sang ayah.

USAID Mendanai Senjata Biologis, termasuk Covid-19

Bayi mungil warga New York, Amerika Serikat itu dilarikan ke rumah sakit saat sang ayah, yang merupakan petugas pemadam kebakaran tengah bertugas. Kondisi Jay-Natalie saat itu tengah demam, meski sebelumnya memang sudah memiliki riwayat gangguan di jantungnya dan didiagnosis bronkitis.

Di rumah sakit itu, bayi 5 bulan itu pun didiagnosis mengidap COVID-19. Pada 4 April 2020, Jay-Natalie harus menjalani perawatan intubasi untuk bisa bertahan hidup. Miris, pada 20 April 2020, nyawanya tak mampu tertolong.

CIA Dukung Teori COVID-19 dari Kebocoran Lab di China, Beijing Minta AS Stop Manipulasi

Jerel dan Ibu Jay, Lindsey, juga tetap diperbolehkan untuk mengikuti rangkaian upacara pemakaman. Acara pemakamannya akan digelar pada 2 Mei 2020 mendatang dan ditutup untuk publik.

Staf Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Raden Pardede, di acara diskusi 'Menggali Sumber Ekonomi Potensial Menuju Pertumbuhan 8 Persen', yang digelar di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis, 13 Februari 2025

Ekonomi Nasional Hadapi Jatuh Tempo Utang Pemerintah Era COVID-19 dan Ancaman Krisis Finansial

Ekonom sekaligus Staf Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Raden Pardede, mengingatkan soal besarnya utang pemerintah akibat ekspansi fiskal saat hadapi COVID-19

img_title
VIVA.co.id
13 Februari 2025