Tidur Habis Sahur Bahaya Enggak? Ini Jawaban Dokter

Ilustrasi tidur.
Sumber :
  • Unsplash/Kinga Cichewicz

VIVA – Bulan suci Ramadhan sudah tiba dan tengah disambut dengan sukacita oleh umat Islam. Puasa menjadi ibadah yang wajib dilakukan selama 30 hari ke depan hingga Lebaran kelak.

Tak Boleh Kurang atau Lebih, Waktu Tidur Ternyata Berpengaruh pada Kondisi Mental

Di bulan Ramadhan ini, banyak kebiasaan yang sering dilakukan masyarakat mulai dari sahur dan buka bersama hingga ngabuburit. Tetapi, kebiasaan lainnya yang juga tak boleh dilupakan adalah pola tidur yang mulai berubah.

Sahur yang dilakukan setiap sebelum waktu subuh, membuat masyarakat harus bangun lebih awal. Nah, usai sahur dan salat subuh, banyak orang tak kuasa menahan kantuk dan kembali tertidur. Hmm, tapi bolehkah tidur usai sahur? Apakah ada bahayanya?

Chelsea Olivia dan Sandra Dewi Bagikan Rahasia Tidur Anak yang Berkualitas

“Setelah sahur kalau mau tidur sebentar enggak apa-apa (enggak bahaya)," ujar spesialis jantung paru dr. Vito A Damay Sp.JP (K), kepada VIVA.

Namun, usahakan agar tidur saat sesudah sahur tak terlalu lama, sekitar 30 menit saja. Menurut dokter sekaligus presenter ini, durasi tidur yang tepat, minimal 6 jam per hari di saat puasa Ramadhan, dapat membantu tubuh tetap segar selama seharian.

Lucu dan Aesthetic, Lampu Tidur Aonez Paling Laris di TikTok

Tidur siang dan malam yang teratur serta asupan gizi baik, juga diharapkan bisa dilakukan masyarakat. Hal ini membuat ibadah puasa akan terasa lebih ringan tanpa harus terkendala oleh rasa kantuk dan lemas.

"Usahakan tetap ada waktu tidur 6 jam. Ditambah ada tidur siang setengah jam dan sebaiknya malam enggak begadang," imbuhnya.

Ilustrasi tidur.

Lebih dari Setengah Penduduk Indonesia Kurang Tidur, Padahal Bisa Sehatkan Jantung Hingga Jaga BB

Saat kita tidur, tubuh melakukan berbagai proses penting untuk memperbaiki jaringan, mengatur hormon, dan mengonsolidasi memori. Lalu, apa saja manfaat tidur berkualitas?

img_title
VIVA.co.id
8 Oktober 2024