Tips Dampingi Anak Sekolah Virtual, Biar Gak Belajar Sambil Rebahan
- Unsplash
VIVA – Selain bekerja dan beribadah, pemerintah juga mengimbau pelajar untuk belajar dari rumah. Bagi anak yang sudah duduk di bangku SMP atau SMA, belajar dari rumah tentu tidak terlalu jadi masalah, karena anak sudah lebih mengerti tanggung jawab dan tidak perlu pendampingan dari orangtua.
Lain hal jika anak masih TK atau SD, di mana masih harus didampingi orangtua. Selama penetapan ini, akhirnya pihak sekolah membuat kebijakan untuk mengadakan sekolah virtual, sehingga guru dan murid masih bisa bertatap muka dan belajar secara online.
Namun, karena ini menjadi hal yang baru, sekolah virtual atau virtual school bisa menjadi hal menarik sekaligus menantang, bukan hanya bagi anak, tapi juga guru dan orangtua. Anak kerap menghadapi masalah, mulai dari memahami cara teknis untuk mengikutinya hingga menjaga fokus anak agar tetap mengikuti kelas hingga selesai.
Maka, orangtua lah yang bertanggung jawab untuk berperan serta tidak hanya mendampingi anak, tapi juga menyiapkan keperluan yang dibutuhkan, sebelum dan selama menjalani kelas online.
Dalam talkshow online Fokus Belajar Lewat Virtual School, Sampoerna Academy Primary Principal LAvenue Official, Frida Dwiyanti mengatakan, orangtua harus mempersiapkan anak mulai dari sebelum menjalani sekolah virtual.
"Pertama, harus siapkan anak-anak kita sebelumnya. Jangan berikan anak virtual school di tempat tidur, dan akhirnya dia akan rebahan dan tidak berkonsentrasi," ujarnya melalui Instagram Live di @parentalk.id, Kamis, 23 April 2020.
Lebih lanjut Frida menjelaskan, ibu harus menyiapkan tempat buat khusus buat anak belajar agar anak lebih fokus. Sebelum mulai, ibu juga harus menyiapkan makanan atau memberikan sarapan untuk anak, kemudian pantau anak selama mengikuti kelas.
"Jadi, begitu laptop sudah dinyalakan, anak sudah tau, tapi orangtua harus tetap memantau," lanjut dia.
Jika sudah selesai, segera tutup laptop dan ajak anak beraktivitas tanpa melibatkan gadget, misal menggambar, main lego, ajak memasak, atau kegiatan lain yang bisa menjauhkan anak dari layar gawai.
"Kalau anaknya lebih gede SD ke atas, kita bisa tantang anak buat bikin surat atau wish list, 'ketika pandemi ini berakhir kamu mau apa, kamu mau ke mana', itu kan bisa membuat anak berpikir kreatif dan tidak melulu anak di depan laptop dan gadget," tuturnya.