Beda Batuk Alergi dan COVID-19

Ilustrasi batuk/TBC/virus corona/COVID-19.
Sumber :
  • Freepik/drobotdean

VIVA – Cuaca yang tak menentu menjadikan beberapa orang yang sensitif mengalami alergi yang kambuh seperti batuk, mata berair, dan demam. Kondisi tersebut cenderung dikhawatirkan sebagai gejala virus corona jenis baru atau COVID-19 yang sangat menular.

Suami-Istri Punya Riwayat Alergi, Apakah Bisa Menurun ke Anak?

Gejala utama pada pasien COVID-19 adalah demam tinggi serta batuk berkepanjangan. Gejala tersebut cenderung membingungkan karena sangat mirip.

"Umumnya gejala alergi antara lain hidung mampet atau berair, bersin, sakit tenggorokan, mata berair, dan kadang batuk," ujar ketua The Royal College of GPs, Prof Martin Marshall dikutip laman Daily Star.

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

Batuk yang dialami ini yang kadang membuat pasien alergi menjadi khawatir telah tertular virus corona itu. Namun, sebenarnya ada cara mudah untuk membedakan dua penyakit tersebut.

"Pada alergi, biasanya gejala lebih ringan dan cenderung terasa saat sore dan malam," paparnya.

Prabowo Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota GAVI, Kucurkan Dana Rp 475 Miliar Lebih

Saat cuaca sedang lembab atau hujan juga cenderung membuat gejala lebih ringan. Berbeda dengan COVID-19 yang mengalami gejala sepanjang hari dan disertai demam tinggi.

"Jika batuknya berkepanjangan dan ada demam, maka kami sarankan untuk mengisolasi diri secara mandiri," jelasnya.

Ilustrasi alergi susu

Kenali Alergi Susu, IDI Kabupaten Kebumen Berikan Informasi dan Pengobatan yang Tepat

Menurut informasi dari idikabkebumen.org, salah satu jenis alergi yang umum dan sering dialami oleh masyarakat Indonesia adalah alergi terhadap susu.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024