Langkah Cegah COVID-19 untuk Penderita Diabetes

Ilustrasi pengecekan diabetes.
Sumber :
  • Pixabay/TesaPhotography

VIVA – Tingkat fatalitas virus corona baru penyebab COVID-19, lebih tinggi pada penderita diabetes. Hal ini karena, kadar gula darah yang tidak terkontrol pada penderita diabetes dapat meningkatkan risiko komplikasi. Kedua hal inilah yang menyebabkan penurunan kemampuan tubuh melawan infeksi, sehingga lebih mudah tertular COVID-19.

'Mainan' di Rutan KPK, Cabup Pekalongan Dilempar Tongkat dan Asal-usul COVID-19

Selain komplikasi, kadar gula darah yang tidak terkontrol dan infeksi virus, dapat meningkatkan peradangan di dalam tubuh. Untuk itu, perlakuan orang normal dan penyandang diabetes tentu berbeda, agar tidak mudah tertular virus corona.

Head of Nutrifood Research Center, Astri Kurniati, ST., M.App.Sc., memberikan beberapa langkah pencegahan bagi penyandang diabetes di masa pandemi COVID-19 supaya tidak mudah tertular. Hal ini ia ungkapkan saat workshop online Batasi Konsumsi GGL & Cermati Informasi Nilai Gizi untuk Cegah PTM pada Masyarakat Umum dan Komplikasi Serius COVID-19 pada Penyandang Diabetes. 

BPA di Air Galon Tak Terbukti Sebabkan Gangguan Kesehatan, Ahli Ungkap Faktanya

1. Tetap jaga kondisi tubuh dengan teratur minum obat dan jaga pola makan. Juga, lakukan physical distancing dengan bekerja dari rumah, serta hindari kontak dengan orang sakit.

2. Sering mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir selama 20 detik atau lebih. Jika tidak memungkinkan, gunakan hand sanitizer yang mengandung minimal 60 persen alkohol. Selain itu, hindari juga menyentuh wajah, hidung, mata, dan lainnya sebelum mencuci tangan. 

Misteri Asal-usul COVID-19 Mulai Terkuak, Ini Temuan Para Ilmuwan

3. Hindari menyentuh permukaan yang sering disentuh di tempat umum. Juga, rutin membersihkan dan disinfeksi rumah terutama pada permukaan yang sering disentuh, seperti meja, gagang pintu, saklar lampu, meja belajar, toilet, keran air, wastafel, dan telepon seluler. 

4. Rutin periksa gula darah di rumah. Jika tidak, perhatikan tanda-tanda gula darah yang meningkat, seperti sering buang air kecil (terutama malam hari), merasa sangat kehausan, sakit kepala, lelah dan lesu. 

5. Perbanyak minum air putih bila tidak dibatasi oleh dokter. 

6. Bila sakit atau ada tanda-tanda gula darah meningkat, segera konsultasi dengan dokter. Simpan nomor kontak dokter atau fasilitas kesehatan yang bisa dihubungi dalam kondisi gawat darurat. 

7. Jika menunjukkan gejala demam, batuk, pilek atau sesak, dan ada kontak dengan kasus COVID-19, hubungi hotline COVID-19 di 119 ext 9 atau BNPB di 117. 

"Tak lupa, selalu jaga kebersihan diri dan lakukan physical distancing untuk mencegah penularan COVID-19," ujarnya melalui streaming ZOOM, Rabu 22 April 2020.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya