Anggota Keluarga Ada yang OTG Corona, Apakah yang Lain Akan Tertular?

Corona Virus COVID-19
Sumber :
  • pixabay

VIVA – Orang tanpa gejala (OTG) merupakan kelompok yang paling rentan menularkan virus corona atau COVID-19. Karena sebenarnya, orang-orang ini positif menderita corona namun nampak sehat dan tidak menunjukkan gejala apapun.

5 Tahun Usai Pandemi COVID-19, Heboh Penyakit Baru Menyebar di China! Ini Faktanya

Akibatnya, orang-orang yang paling berisiko tertular adalah anggota keluarga atau yang memiliki kontak erat dengan mereka. Jika kita tinggal serumah dengan pasien tanpa gejala, apakah anggota keluarga lain sudah pasti akan tertular?

Menurut dokter spesialis paru, dr. Jaka Pradipta, SpP, untuk memastikannya harus melakukan skrining. Anggota keluarga wajib melaporkan ke Puskesmas bahwa ada anggota keluarga kita di rumah yang positif menderita COVID-19.

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

"Nanti dari Dinas Kesehatan khususnya Puskesmas akan bikin jadwal kapan kita di-skrining. Bisa pake rapid test atau swab, bisa dua metode. Harus diperiksain semua, enggak boleh kita cuek-cuek aja, harus lapor," ujarnya lewat Live Instagram di @motherbabyind, Senin 20 April 2020. 

Nah, jika kita tinggal serumah dengan OTG, lalu melakukan swab pertama hasilnya negatif, apakah harus melakukan tes ulang? 

Prabowo Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota GAVI, Kucurkan Dana Rp 475 Miliar Lebih

"Penggunaan rapid test harus diulang saat negatif, harus diulang satu minggu berikutnya. Karena kita menunggu antibodinya muncul. Jadi, kita jangan terlalu cepat berpuas diri," lanjut dia.  

Dokter Jaka menambahkan, definisi orang tanpa gejala (OTG) yaitu jika orang tersebut melakukan kontak erat dengan pasien positif. Maka, jika di rumah terdapat anggota keluarga yang berstatus OTG, kamu harus memeriksakan diri ke Puskesmas untuk memastikan apakah kita tertular atau tidak. 

"Tapi kalau kita OTG tapi enggak ada yang sakit di lingkungan, enggak ada faktor risiko, usia masih muda, sebenernya kita belum terlalu penting melakukan skrining. Tapi kewaspadaan harus tetap nomor satu, jaga jarak, pake masker saat keluar rumah, di rumah aja, nah itu yang harus kita kerjakan," tutur Jaka.

Ilustrasi populasi warga China.

China Diserang Virus Baru HMPV yang Menyebar Cepat, Bakal Sama Seperti COVID-19?

Berbagai laporan di media sosial menunjukkan bahwa virus ini menyebar dengan cepat. Bahkan beberapa rumah sakit mulai kewalahan mengatasi pasien seperti masa COVID-19.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025