Cara Mudah Periksa COVID-19 Lewat Rapid Test Drive Thru

Rapid test Virus Corona.
Sumber :
  • pixabay

VIVA – Di tengah wabah COVID-19, banyak masyarakat yang ingin memeriksakan dirinya terkait dengan pemaparan virus tersebut. Namun, banyak masyarakat yang takut ke rumah sakit untuk melakukan deteksi dini. Padahal, itu sangat penting dilakukan untuk melakukan penanggulangan dini terpaparnya wabah asal Wuhan, China itu.

Prabowo Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota GAVI, Kucurkan Dana Rp 475 Miliar Lebih

Saat ini, Primaya Hospital Group (d/h RS Awal Bros Group) menyediakan paket pemeriksaan COVID-19 yang dapat dilakukan tanpa harus masuk ke gedung rumah sakit. Pemeriksaan ini disebut dengan Pemeriksaan Rapid Test Antibodi (IgM / IgG) dengan metode Drive Thru di mana para pasien dapat melakukan pemeriksaan di dalam mobil. Pasien dapat melakukan pendaftaran pemeriksaan Rapid Test Antibodi Drive Thru melalui website www.primayahospital.com. 

“Walaupun berada di dalam mobil, pasien tetap harus menggunakan masker. Petugas akan mendatangi pasien, melakukan wawancara atau screening singkat, dan melakukan pengambilan sampel darah di dalam mobil," ujar Chief Executive Officer (CEO) Primaya Hospital Group, dr. Ferdy D. Tiwow, SH. MS, dikutip dari siaran pers, Sabtu 18 April 2020.

PM Singapura Positif Covid-19 Setelah Kunker ke Beberapa Negara

Para pasien yag sudah mengambil darah tidak perlu menunggu hasil pemeriksaan di rumah sakit. Para pasien langsung dapat kembali ke rumah dan petugas Primaya Hospital akan mengirimkan hasil pemeriksaan melalui nomor WhatsApp atau alamat e-mail pasien dalam waktu maksimum 1x24 jam.

“Pemeriksaan ini lebih disarankan bagi seseorang dengan kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) dan Orang Dalam Pengawasan (ODP). Namun, Anda juga dapat melakukan pemeriksaan ini jika merasa memiliki gejala demam, batuk, atau sesak napas meskipun tidak memiliki riwayat bepergian ke area terjangkit atau ada riwayat kontak dengan pasien Positif COVID-19,” ujar dr. Ferdy D. Tiwow.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Apabila hasil pemeriksaan negatif, maka pasien akan disarankan untuk melakukan tes ulang setelah 7 hari dari waktu pelaksanaan tes pertama. Namun, jika hasil pemeriksaan positif, maka pasien akan diinformasikan melalui telepon untuk mendapatkan saran pemeriksaan selanjutnya, baik konsultasi dengan dokter maupun tindakan-tindakan medis lainnya seperti Hematologi Lengkap, CRP, CT Scan atau Thorax, dan PCR Test atau Swab Test.

Pemeriksaan Rapid Test Antibodi bertujuan untuk melihat adanya Antibodi terhadap virus SARS-CoV-2 penyebab munculnya COVID-19. Pengambilan sampel untuk pemeriksaan Antibodi Ig M dan Ig G SARS Cov2 adalah dengan mengambil sampel darah pasien. Pengambilan sampel darah dapat melalui darah kapiler (ujung jari) maupun dari darah vena (misal darah di bagian lengan).

“Jika di dalam tubuh terdapat infeksi virus, maka tubuh akan membentuk antibodi IgM dan IgG terhadap virus SARS-Cov-2 dan antibodi tersebut akan terdeteksi pada pemeriksaan terhadap sampel darah pasien,” katanya.

Dr. Ferdy D. Tiwow menambahkan bahwa pembentukan antibodi Ig M dan Ig G terhadap infeksi virus memerlukan waktu. Ig M akan terdeteksi 3-7 hari setelah infeksi dan Ig G akan terdeteksi setelah 8-10 hari setelah infeksi. Dikarenakan hal tersebut, dokter yang melakukan pemeriksaan akan mencocokkan gejala klinis yang dialami pasien dengan hasil Rapid Test dan akan memberikan informasi lebih lanjut terhadap hasil tes.

Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Dewan Global Alliance for Vaccines and Immunization (GAVI) José Manuel Barroso.

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

Ketua Dewan Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI), Jose Manuel Barroso berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama dengan Indonesia dalam upaya memperkuat imunisa

img_title
VIVA.co.id
7 Desember 2024