Pemerintah: Maskerku Melindungi Kamu, Maskermu Melindungi Aku

Juru Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto.
Sumber :
  • BNPB

VIVA – Satgas Penanganan Corona COVID-19, kembali menyampaikan update pada Jumat, 17 April 2020. Melalui Juru Bicara Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto, ia menyampaikan sudah ada 5.923 kasus corona COVID-19 di Indonesia. 

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Jumlah ini bertambah 407 orang dari hari sebelumnya. Untuk itu, Yurianto mengimbau agar kita semua turut berpartisipasi untuk mengatasi pandemi virus corona ini secara lebih serius. 

"Penularan masih terus terjadi. Ini sudah menjadi bencana nasional, mari berpartisipasi lebih banyak dan lebih serius karena ini adalah masalah kita bersama. Hanya kita secara bersama-sama yang bisa menyelesaikan permasalahan ini," ujarnya di kantor Graha BNPB, melalui siaran streaming di YouTube BNPB Indonesia, Jumat, 17 April 2020.

Dedi Mulyadi Sindir Pemkot Depok Soal Damkar Tak Dilengkapi Peralatan Lengkap Saat Tugas

Yurianto meminta masyarakat untuk memastikan agar tidak tertular dan menulari orang lain. Maka dari itu, Yurianto terus mengimbau penggunaan masker yang dapat melindungi kita bersama dari COVID-19. 

Juru bicara terkait penanganan virus corona di Indonesia itu juga turut mengeluarkan jargon terbaru terkait penggunaan masker, yaitu 'Maskerku Melindungi Kamu dan Maskermu Melindungi Aku.'

Harvey Moeis Klaim Dana CSR Smelter Swasta Dipakai untuk Bantuan COVID-19

"Pastikan kita tidak tertular dan tidak menulari. Mari kita sebarluaskan dan laksanakan penggunaan masker. Maskerku melindungi kamu, maskermu melindungi aku. Sekali lagi ini yang harus kita lakukan, maskerku melindungi kamu dan maskermu melindungi aku," tegasnya. 

Yurianto juga meminta agar lebih menghargai orang-orang yang tengah melakukan isolasi mandiri dan tidak mendiskriminasi pasien COVID-19 yang sudah sembuh serta menolak jenazahnya. 

"Tunjukanlah bahwa ini adalah hakekat jati diri kita sebagai bangsa Indonesia yang memiliki nilai-nilai kemanusiaan yang luhur," tuturnya. 

Terakhir, dia kembali berpesan agar semua orang berupaya untuk meningkatkan imunitas diri, dengan mengonsumsi makanan bergizi, bersikap sabar dan tenang, istirahat yang cukup dan teratur, tidak panik dan jaga hati tetap gembira, jaga jarak, pakai masker, jangan sentuh mata, hidung dan mulut sebelum mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. 

Sebaran debu erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Lombok (sumber: BMKG Statmet ZAM Praya)

Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Sampai Lombok, Warga Diminta Gunakan Masker

Debu Erupsi Gunung Lewotobi Sampai Lombok, BMKG Imbau Warga Gunakan Masker

img_title
VIVA.co.id
13 November 2024