Perlukah Barang Belanja Bahan Makanan Dibersihkan dengan Disinfektan?

Konsumen berbelanja di sebuah pusat perbelanjaan di Semarang/Ilustrasi.
Sumber :
  • ANTARA/R. Rekotomo

VIVA – Dengan semakin meluasnya penyebaran virus corona jenis baru yang berawal di China, semua orang mengambil langkah ekstra untuk melindungi diri. Beberapa tips yang sudah sering didengar dan disebarkan adalah selalu menjaga kebersihan diri yang meliputi mencuci tangan, membersihkan pakaian dan rumah dengan disinfektan, serta menggunakan masker.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Namun, kekhawatiran lain yang juga banyak dialami masyarakat adalah perlukah membersihkan barang belanjaan dari luar? Meski ada peraturan untuk tidak keluar rumah, banyak orang yang masih pergi ke supermarket atau pasar untuk membeli kebutuhan sehari-hari.

Meski banyak sekali ide kreatif di dunia maya tentang bagaimana mensterilkan belanjaan, mulai dari merendam buah di air yang diberi sabun hingga membiarkan belanjaan di dalam mobil selama tiga hari. Meski demikian, ternyata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan hal berbeda.

Harvey Moeis Klaim Dana CSR Smelter Swasta Dipakai untuk Bantuan COVID-19

Dilansir laman AsiaOne, WHO dan Organisasi Makanan dan Pertanian PBB (FAO) merilis Panduan Sementara terkait keamanan pangan sebagai tanggapan atas pandemi virus corona. Panduan itu menyatakan, "kemungkinannya sangat kecil sekali orang bisa terkena COVID-19 dari makanan atau kemasan makanan."

Faktanya, penularan atau transmisi virus itu sebenarnya adalah melalui orang ke orang atau kontak dengan droplet yang mengandung virus.

Jangan Tertipu! Waspada Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Remote, Ini Ciri-Cirinya

Dr. Maria Van Kerkhove, Kepala Teknis Tim COVID-19 WHO, juga menekankan bahwa meski virusnya tidak menular melalui makanan, kita tetap harus melaksanakan tindakan kebersihan pada sayuran dan buah dengan air sebagai langkah higienitas.

Berikut ini beberapa petunjuk dari Administrasi Makanan dan Obat Amerika Serikat (USFDA) mengenai bagaimana menjaga makanan tetap bersih dan aman.

Bersihkan dan cuci semuanya

Cuci tangan dengan sabu dan air hangat sebelum dan sesudah mengolah makanan, cuci peralatan dapur dan meja dapur dengan air panas yang diberi sabun setelah mempersiapkan makanan, cuci sayuran dan buah dengan air bersih, bersihkan tutup makanan kaleng sebelum dibuka.

Pisahkan makanan mentah dari yang makan atau siap dimakan

Pisahkan daging, unggas, dan seafood mentah di dalam keranjang, kantong belanja, dan kulkas. Gunakanlah talenan dan piring berbeda untuk makanan mentah dan siap makanan, serta jangan gunakan lagi bumbu untuk daging mentah kecuali kamu merebusnya terlebih dahulu.

Masak dengan temperatur yang tepat

Masak daging dalam temperatur 70 derajat celsius atau lebih tinggi untuk membunuh bakteri. Masak telur hingga kuning dan putihnya keras. Jika menggunakan oven atau microwave, tutupi makanan, campur dan putar makanan untuk pemasakan yang lebih merata. Ketika memanaskan saus atau sup, panaskan sampai mendidih.

Dinginkan dengan tepat

Temperatur freezer seharusnya -18 derajat celsius atau lebih rendah. Hindari menumpuk banyak makanan di kulkas. Dingingkan atau taruh di freezer makanan yang tak tahan lama yang dimasak atau dibeli dalam dua jam. Hindari mencairkan makanan di suhu ruang, cairkan di dalam lemari es, air dingin atau gunakan microwave saja.

Kembali pada pertanyaan apakah kita perlu memberikan disinfektan pada barang belanjaan, jawabannya tidak. Karena, ada pula risiko makanan atau racun kimia jika proses disinfektan tidak dilakukan dengan benar.

Jadi, cara terbaik adalah menjaga higienitas yang baik saat mengolah makanan dan membersihkan dapur dengan benar setelahnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya