Mainan Seks Laku Keras untuk Atasi Jenuh Selama Karantina COVID-19

Ilustrasi vibrator/dildo/alat bantu seks.
Sumber :
  • Pixabay/RJA1988

VIVA – Gerson Monje dengan bangga memamerkan dagangan di toko daring alias online shop miliknya. Produk sex toys yang ia jajakan laku keras dan terpampang tulisan "Habis" di hampir semua barang tersebut.

Prabowo Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota GAVI, Kucurkan Dana Rp 475 Miliar Lebih

Dikutip dari laman Reuters, beberapa pebisnis di Kolombia dan bahkan hampir seluruh dunia terdampak akibat lockdown selama lima minggu, industri toko daring menancapkan akarnya tetap kuat. Bukan sembarang dagangan, produk mainan seks ternyata tengah dilirik di toko daring tersebut.

"Penjualan mulai naik dalam sehari saat hari keempat karantina. Kami melihat peningkatan penjualan 50 persen," ujar Monje.

PM Singapura Positif Covid-19 Setelah Kunker ke Beberapa Negara

Monje mengatakan bahwa karantina membuat masyarakat mulai mencari alternatif hiburan lain namun berkaitan dengan keintiman. Mainan seks disebut Monje, bisa menjadi jawaban atas pencarian itu.

"Warga sedang di rumah dan memiliki banyak waktu dengan memakai tangannya. Mereka juga bersama pasangan atau sendirian dan butuh sesuatu menyenangkan di tengah rutinitasnya saat berkaitan dengan keintiman," lanjutnya.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Dikatakan psikolog dr Carolina Guzman, mainan seks ternyata memang bisa menjadi pilihan menyenangkan selama isolasi mandiri. Tak hanya meningkatkan gairah bercinta, mainan seks juga dapat memacu semangat saat mulai jenuh bekerja di rumah.

"Ini momen yang tepat bagi masyarakat untuk menikmati waktu di rumah dan menjalani rasa penasarannya serta memahami bahwa membeli dan memakai alat ini (mainan seks) adalah hal yang tepat," paparnya.

Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Dewan Global Alliance for Vaccines and Immunization (GAVI) José Manuel Barroso.

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

Ketua Dewan Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI), Jose Manuel Barroso berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama dengan Indonesia dalam upaya memperkuat imunisa

img_title
VIVA.co.id
7 Desember 2024