Tio Pakusadewo Terjerat Narkoba Lagi, Ini 4 Faktor Pecandu Bisa Kambuh
- Instagram/pksdw
VIVA – Artis senior Tio Pakusadewo ditangkap akibat konsumsi narkoba. Dalam foto yang beredar, terlihat Tio yang tengah duduk di sofa sambil ditemani para petugas yang mengenakan APD (alat pelindung diri).
Diduga, Tio menggunakan sabu dan ganja. Bukan kali ini saja aktor tersebut ditangkap atas kepemilikan narkoba. Pada tahun 2017 dan 2018, Tio juga pernah ditangkap karena kasus narkoba. Lantas, apa saja faktor yang membuat pecandu narkoba mengalami kambuh?
Dikutip dari laman The Cabin, pecandu narkoba yang kambuh memiliki tiga faktor utama yaitu emosional, mental, dan lingkungan. Berikut faktor-faktor yang paling sering memicu pecandu narkoba kambuh.
Emosi tak stabil
Rasa lelah, sepi, dan marah sangat mendeskripsikan seseorang yang berisiko kembali mengonsumsi obat terlarang. Untuk menghindari hal ini, pola tidur yang tepat dan dukungan teman terdekat sangat dibutuhkan.
Stres juga menjadi kendala utama. Namun, stres dapat dicegah dengan aktif melakukan kegiatan yang positif dan jujur pada orang terdekat terkait hal ini.
Gangguan mental atau sakit fisik
Depresi, cemas, dan gangguan mental lain dapat memicu kambuh pada pecandu narkoba. Sakit fisik yang cukup menghambat aktivitas juga membuat pecandu kembali mengonsumsi narkoba. Sebaiknya segera ke dokter yang bisa menangani hal tersebut sambil diutarakan bahwa Anda sedang dalam tahap penyembuhan dari candu narkoba.
Monitor juga pikiran dan perasaan anda dalam sebuah jurnal. Hal ini membantu anda untuk mampu memahami pola di tubuh Anda.
Hubungan dengan keluarga
Hubungan dengan pasangan maupun kerabat lain dapat berdampak pada kekambuhan pecandu narkoba. Putus hubungan atau buruknya komunikasi dengan kerabat dapat meningkatkan risiko kekambuhan.
Untuk itu, disarankan untuk tak buru-buru menjalin hubungan dengan seseorang jika masih dalam tahap sembuh dari kecanduan. Usahakan untuk menuliskan keinginan Anda dalam jurnal yang berkaitan dengan komunikasi bersama keluarga dekat.
Isolasi sosial
Sulitnya bersosialisasi dengan orang sekitar dapat memicu isolasi sosial dan kesepian. Makin besar risiko isolasi sosial, makin mudah pecandu narkoba mengalami kambuh.
Teman sosialisasi yang salah
Masih berkaitan dengan isolasi sosial. Saat pecandu narkoba enggan memulai sosialisasi dengan teman baru atau lingkungan yang lebih sehat, ada kecenderungan untuk kembali ke lingkungan lama di mana obat ilegal itu kembali mudah didapat. Maka, salah satu cara paling utama untuk menghindarinya adalah segera kontak psikolog untuk membantu Anda menghindari lingkungan tersebut.