Konsumsi Suplemen Saat Pandemi COVID-19, Seberapa Penting?
- Freepik/freepik
VIVA – Imunitas tubuh yang kuat menjadi cara paling efektif dalam menangkal serangan berbagai macam virus termasuk corona atau COVID-19. Untuk memperkuat, banyak masyarakat beranggapan pentingnya konsumsi suplemen tambahan.
Walau harga suplemen kini terbilang mahal, ternyata tidak sedikit orang yang rela merogoh kocek cukup dalam untuk membelinya agar tidak tertular virus corona. Namun, benarkah konsumsi suplemen bisa mencegah penularan virus corona?
"Tubuh memang butuh suplemen multivitamin untuk pertahankan imunitas dari serangan virus. Perlu diingat bahwa mikronutrien (gizi mikro) tidak hanya didapat dari suplemen tapi juga dari makanan sehari-hari seperti pada buah dan sayur," ujar dokter spesialis farmakologi klinik, dr Lonah SpFK, dalam acara Hidup Sehat di tvOne, Senin 13 April 2020.
Dokter Lonah menjelaskan bahwa suplemen boleh saja diburu orang, jika kebutuhan makanan sehari-hari belum mencukupi gizi yang seimbang. Sebab, beberapa orang yang kurang asupan makanan tertentu, bisa mengalami kondisi kekurangan nutrisi mikro.
"Ada yang kurang asupan buah dan sayur, tanpa disadari kekurangan nutrisi mikro. Jika kesulitan dapatkan suplemen, bisa dari makanan sebagai sumber mikronutrien," paparnya.
Buah dan sayur, dikatakan dokter Lonah, mengandung vitamin yang beragam dan dibutuhkan tubuh. Terlebih, manfaat baik dari buah dan sayur yang berasal dari serat bisa lebih menyehatkan sistem pencernaan sehingga bagus untuk pertahanan sistem imunitas.
"350gram kombinasi sayur dan buah dengan karbohidrat cukup sudah terpenuhi untuk kebutuhan sehari-hati untuk lawan virus corona. Seperti vitamin C dan E baik untuk melawan infeksi virus. Sumber vitamin C bisa berasal dari 2 buah jeruk yang sudah memenuhi kebutuhan tubuh dalam sehari," katanya.
Ada pun bahaya mengonsumsi suplemen secara berlebihan dan dalam jangka waktu lama, dapat merusak ginjal. Sehingga, sebelum mengonsumsi suplemen, disarankan membaca aturan pakai yang tertera di kemasan.