Cara Bedakan Masker Asli atau Palsu untuk Cegah COVID-19
- Unsplash/Michael Amadeus
VIVA – Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 menjelaskan bahwa masket harus digunakan oleh setiap orang yang sedang berada di luar rumah. Hal itu sesuai dengan rekomendasi WHO yang juga menyatakan penggunaan masker tidak hanya untuk orang sakit tapi juga yang sehat.
Menurut dia, penting bagi seluruh masyarakat untuk menggunakan masker, karena ketika seseorang berada di luar rumah akan banyak sekali ancaman penularan virus. Dengan adanya anjuran tersebut, permintaan akan masker bedah kembali meningkat. Â
Dengan lonjakan permintaan untuk masker bedah, orang mengambil keuntungan dari situasi ini dengan menimbun masker dan menjualnya dengan harga selangit. Tidak sedikit dari penjual yang curang dengan membuat masker daur ulang. Jika kamu membeli masker dari sumber yang tidak terverifikasi, kalian bisa mencari tau apakah masker bedah yang dibeli asli atau palsu.Â
Gearbest, situs web e-commerce, merilis video yang menunjukkan beberapa tips sederhana untuk mengetahui apakah masker yang kalian beli asli atau palsu. Berikut adalah beberapa cara mudah untuk mengetahui masker bedah yang dibeli asli atau palsu.Â
Langkah pertama adalah menguji masker dengan api. Langkah ini mengharuskan kamu membuka masker (gunting), kemudian menggunakan korek api, di lapisan tengah. Jika masker itu asli, lapisan akan "meleleh" dan hancur bukannya terbakar.
Tes cepat lain yang dapat dilakukan untuk mengetahui masker yang kamu beli asli atau tidak adalah menggunakan air. Caranya cukup dengan menuangkan air dalam jumlah yang banyak ke bagian dalam masker. Masker bedah asli akan menahan air dan tidak akan bocor, tidak seperti masker palsu, yang terlihat tipis ketika membawa sedikit air dan mungkin tidak menahan air.
Untuk diketahui, tujuan memakai masker adalah untuk mencegah penularan virus melalui cairan pernapasan saat batuk atau bersin. Maka dari itu, tes berikutnya berkaitan dengan hal tersebut.Â
Kenakan masker, kemudian nyalakan api dari korek api. Kemudian coba untuk meniup api ketika mengenakan masker. Masker yang asli terdiri kain bagian dalam yang dilelehkan, yang membantu penyaringan bahan-bahan gas dan cairan, sehingga sulit bagi kamu untuk memadamkan api.
Masker bedah sendiri digunakan untuk tenaga medis dan mereka yang sakit. Sedangkan untuk masyarakat umum yang sehat bisa menggunakan masker berbahan dasar kain.
Untuk penggunaan masker kain, disarankan digunakan tidak lebih dari empat jam serta gunakan masker kain minimal dua lapisan. Setelahnya, masker harus dicuci menggunakan sabun dan air dan dipastikan bersih sebelum dipakai kembali. Selain itu juga penting tetap menjaga jarak serta rajin mencuci tangan.Â