Cegah Corona, WHO Rekomendasikan Bahan Ini untuk Dijadikan Masker

Ilustrasi virus corona/COVID-19/masker.
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA – Langkanya masker di tengah wabah virus corona COVID-19, membuat banyak orang harus lebih kreatif. Karena sulitnya mendapatkan masker bedah, belakangan banyak orang memilih untuk menggunakan masker kain yang bisa dibuat sendiri di rumah. Namun, bahan seperti apa yang bisa dijadikan untuk masker?

Dedi Mulyadi Sindir Pemkot Depok Soal Damkar Tak Dilengkapi Peralatan Lengkap Saat Tugas

Sebuah studi terbaru dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) menunjukkan bahwa virus dapat menjangkau jarak sejauh 6 meter, bahkan hingga 8 meter melalui bersin. Angka ini lebih tinggi dari dugaan sebelumnya.

Dilansir dari Edinburgh News, Penasihat WHO, Prof. David Heymann menyatakan jika studi ini dapat ditunjang dengan bukti, maka menggunakan masker sama efektifnya dengan menjaga jarak.

Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19

Penelitian dari Smart Air Filters menemukan bahwa serbet, kaos berbahan katun, dan sarung bantal berbahan katun merupakan material terbaik yang dapat dijadikan bahan dasar pembuatan masker. Hal ini dikarenakan bahan-bahan tersebut mampu menangkap partikel, namun masih memungkinkan penggunanya untuk bernafas secara leluasa.

Jika kamu tidak bisa menjahit, maka tidak perlu khawatir karena kamu bisa memotong bahan-bahan tersebut dan mengikatkannya di kepala.

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia, Warga Disarankan Pakai Masker

Baru-baru ini WHO mengeluarkan instruksi, “Jika kamu sehat, maka gunakanlah masker hanya ketika kamut engah merawat orang yang diduga terjangkit COVID-19.”

"Masker juga dapat digunakan ketika kamu bersin atau batuk," kata David.

David pun mengingatkan, meski penggunaan masker diperlukan tetapi, jika tidak pernah mencuci tangan, penggunaan masker tidak akan sempurna manfaatnya.

"Masker hanya efektif ketika dikombinasikan dengan cuci tangan yang rutin dengan cairan yang mengandung alkohol, sabun, dan air,” jelas WHO.

Jika kamu menggunakan masker, pastikan kamu mengetahui cara penggunaan masker yang benar sesuai dengan anjuran WHO.

Pertama, sebelum memakai masker, cuci tanganmu dengan sabun, air, ataupun cairan yang mengandung alkohol. Kedua, tutupi area hidung dan mulut dengan masker, pastikan tidak ada celah antara wajah dengan masker.

Ketiga, ketika masker sudah terpasang, hindari menyentuhnya. Jika kamu tidak sengaja menyentuh, maka cucuilah tanganmu segera. Keempat, ketika masker sudah lembap dan tidak nyaman, gantilah dengan yang baru. Jika masker yang kamu gunakan adalah yang sekali pakai, maka kamu harus segera membuangnya.

Kelima, ketika melepas masker, lepaslah dari belakang. Pastikan kamu tidak menyentuh area depan masker. Setelah itu, cucilah tanganmu.

Laporan: Nariyati

Sebaran debu erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Lombok (sumber: BMKG Statmet ZAM Praya)

Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Sampai Lombok, Warga Diminta Gunakan Masker

Debu Erupsi Gunung Lewotobi Sampai Lombok, BMKG Imbau Warga Gunakan Masker

img_title
VIVA.co.id
13 November 2024