Radang Tenggorokan Gejala Virus Corona, Benarkah?

Ilustrasi radang tenggorokan.
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA – Sejumlah penelitian mengenai masa inkubasi virus corona jenis Sars-CoV-2 banyak disebut berkisar lima atau tujuh hari. Masa inkubasi ialah waktu antara ketika pasien terpapar virus hingga mulai menunjukkan gejala mengalami penyakit COVID-19.

Kenali Faktor Penyebab Radang Tenggorokan yang Bisa Ganggu Aktivitas Harian

Lalu, apa benar masa inkubasi berkisar di hari kelima atau di hari ketujuh? Spesialis penyakit dalam, dr. Robert Shinto, SpPD-KPTI menjelaskan bahwa masa inkubasi berkisar dari 0-14 hari.

"Ada yang hari pertama setelah dia terpapar besok kemudian bergejala. Atau bahkan ada yang di hari ke-14. Ada sekelompok yang tidak bergejala, nah yang tidak bergejala ini bisa berpotensi menjadi carrier. Dia tidak tahu kemudian berjalan-jalan menyebarkan virus itu," jelasnya dalam program Hidup Sehat di tvOne, Senin, 30 Maret 2020.

Harvey Moeis Klaim Dana CSR Smelter Swasta Dipakai untuk Bantuan COVID-19

Di sisi lain, dia juga menjelaskan bahwa 80 hingga 90 persen dari orang yang terpapar virus corona ini akan menunjukkan gejala demam. Kemudian, batuk dan nyeri dada. 

"Tapi, ada kelompok kecil yang tidak menunjukkan demam. Tapi, demam atau ISPA bisa jadi entry untuk mencurigai corona," jelas dia.

Jangan Tertipu! Waspada Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Remote, Ini Ciri-Cirinya

Robert juga membantah asumsi di masyarakat terkait dengan peradangan tenggorokan yang disebut sebagai gejala dari COVID-19. 

"Tidak semua peradangan corona. Tidak semua corona menyebabkan peradangan tenggorokan. Corona juga tidak serta merta menyebabkan radang di tenggorokan," kata dia.

Virus Corona atau Covid-19.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Indonesia once faced the challenges of the Covid-19 pandemic. As part of an effort to provide early prevention it, can be done by an app.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024