WHO Tegaskan Virus Corona Tak Menular Lewat Udara

Direktur Jenderal Badan Kesehatan Dunia alias WHO, Dr. Tedros Adhanom Ghebreyes
Sumber :
  • WHO

VIVA – Mitos mengenai virus corona dan COVID-19 menyebar secepat penyakitnya. Salah satu mitos yang masih banyak dipercaya masyarakat adalah virus ini airborne atau menular lewat udara. Mengenai itu, organisasi kesehatan dunia, WHO membantahnya.

Prabowo Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota GAVI, Kucurkan Dana Rp 475 Miliar Lebih

Melalui unggahan di Instagram resmi WHO berjudul 'Cek Fakta: COVID-19 Tidak Menular Lewat Udara', mereka menjelaskan lebih lanjut mengenai hal ini.

Menurut WHO, virus yang menyebabkan COVID-19 umumnya menyebar lewat droplets atau percikan cairan mulut atau hidung, ketika orang yang terinfeksi batuk, bersin atau berbicara.

PM Singapura Positif Covid-19 Setelah Kunker ke Beberapa Negara

"Droplets ini terlalu berat untuk berada di udara. Mereka dengan cepat jatuh ke lantai atau permukaan benda," tulis WHO dalam unggahan tersebut, dikutip VIVA, Senin, 31 Maret 2020.

WHO menambahkan, Kamu bisa terinfeksi dengan cara menghirup virus ini ketika berada dalam jarak kurang dari 1 meter dengan orang yang positif, atau dengan menyentuh permukaan benda yang terkontaminasi kemudian memegang mata, hidung atau mulut sebelum mencuci tangan.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

"Untuk melindungi diri, jaga jarak setidaknya 1 meter dari orang lain dan disinfeksi permukaan benda yang sering disentuh," lanjut unggahan itu.

Selain itu, cucilah tangan dengan menyeluruh secara rutin dan hindari menyentuh mata, mulut dan hidung.

Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Dewan Global Alliance for Vaccines and Immunization (GAVI) José Manuel Barroso.

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

Ketua Dewan Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI), Jose Manuel Barroso berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama dengan Indonesia dalam upaya memperkuat imunisa

img_title
VIVA.co.id
7 Desember 2024