Banyak Artis Pakai Kalung Antivirus, Ini Kata Dokter

Ayu Ting Ting.
Sumber :
  • Instagram @ayutingting92

VIVA – Meningkatnya jumlah kasus virus corona atau COVID-19 di Indonesia membuat masyarakat semakin waspada. Berbagai upaya dilakukan untuk mencegah penularan virus tersebut. Salah satunya dengan menggunakan kalung antivirus.

Raffi dan Nagita Ajak Mbak Lala ke Bali untuk Rayakan Wisuda, Netizen: Memanusiakan Manusia

Belakangan ini, kalung antivirus tengah ramai digunakan oleh masyarakat, termasuk para selebriti. Sebut saja Nagita Slavina, Ayu Ting Ting, Ruben Onsu dan keluarga hingga Arsy dan Arsya Hermansyah.

Kalung antivirus berwarna biru bernama Virus Sham Out Toamit ini diketahui merupakan produk dari Jepang. Produsen mengklaim bahwa produk ini terbukti secara efektif memblokir partikel dan bakteri yang ada di udara, serta berbagai virus epidemi, dan mengurangi kemungkinan terinfeksi atau menginfeksi orang lain.

Merche Rilis 3 Koleksi Baru, Ada Kolaborasi dengan Nagita Slavina

Terkait dengan hal tersebut, dokter spesialis paru, Agus Dwi Susanto angkat bicara. Dia menyebut bahwa hingga saat ini belum ada obat antivirus untuk corona.

"Enggak ada. Enggak betul itu. Prinsipnya enggak ada pengobatan seperti itu. Saat ini enggak ada obat antivirus untuk corona," kata dia saat dihubungi VIVA, Jumat, 27 Maret 2020. 

Jadi Calon Penerus Raffi Ahmad, Begini Ramalan Meta AI Buat Masa Depan Rayyanza

Dia melanjutkan, untuk mencegah penularan virus corona yang terbaik saat ini adalah dengan melaksanakan kebijakan yang telah dibuat oleh pemerintah, yakni dengan social distancing dan tetap berada di rumah. Dia menjelaskan, kebijakan itu dibuat untuk mengurangi kontak dengan orang lain di luar.

"Sekolah ditutup itu untuk mengurangi kontak dengan orang di luar. Kita enggak tahu orang yang di luar terinfeksi siapa. Kalau dia terinfeksi, kita bisa ketularan. Konsepnya harus isolasi. Di rumah itu kurangi risiko tertular di populasi," jelas dia. 

Di sisi lain, dilansir dari laman HKFP, kalung antivirus, Virus Sham Out Toamit ini diklaim cocok untuk orang sakit, orang tua, anak-anak dan orang-orang dengan kekebalan tubuh rendah.

Meski produk tersebut diketahui mengandung klorin dioksida, namun, seorang ahli virologi dan imunologi, Dr Ariane Davison menjelaskan bahwa kalung antivirus ini adalah scam (penipuan). Kalung antivirus itu, kata dia, tidak akan melakukan apa pun untuk melindungi seseorang dengan menonaktifkan virus di saluran pernapasan mereka.

“Alat ini dikenakan di leher seseorang, tidak di dekat hidung dan mulut seseorang yang merupakan jalur utama untuk infeksi COVID-19. Jika kamu mendekatkan perangkat itu ke wajah, bahan aktifnya, klorin dioksida, akan menyebabkan iritasi pernapasan dan mata yang parah serta kulit terbakar, karena sifatnya sangat korosif, ”katanya.

Davison menjelaskan, klorin dioksida biasanya digunakan untuk mensterilkan permukaan benda yang keras, dan tidak boleh digunakan di dekat wajah. Lebih lanjut lagi, tidak seperti target perangkat anti-nyamuk yang berfungsi untuk mengusir serangga terbang, virus tidak hidup dan tidak 'bermigrasi' atau tertarik dengan 'Virus Shut Out,' yang dikenakan di leher.  

"Perangkat ini tidak berguna dalam melindungi terhadap COVID-19," kata dia.

Kalung antivirus itu diketahui telah dilarang diperjualbelikan di eBay dan Facebook, dan otoritas Vietnam serta Thailand telah menyita kalung antivirus tersebut. Pihak berwenang di Vietnam mengatakan produk itu tidak memiliki dasar ilmiah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya