Wabah Corona, Ini 5 langkah Mendisinfeksi Rumah agar Bebas Virus

Ilustrasi disinfektan/membersihkan rumah.
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA – Di tengah pandemi global virus corona atau COVID-19, masyarakat melakukan usaha ekstra untuk mencegah penularannya. Salah satunya adalah memastikan rumah tetap bersih setiap hari untuk mencegah kuman dan bakteri hidup di rumah.

Kini, penting untuk mendisinfeksi permukaan tertentu setiap hari, mengingat saat ini masyarakat diimbau untuk tinggal di rumah.

Jika Kamu bertanya-tanya bagaimana cara menjaga rumah bebas kuman atau jika ada orang yang sakit di rumahmu, berikut ini lima cara terjangkau untuk menjaga rumah bebas bakteri dan virus, dilansir dari laman Asia One, Kamis, 26 Maret 2020.

Permukaan keras: campuran pemutih

Bleach (pemutih) adalah salah satu produk pembersih rumah tangga yang paling umum yang mungkin setiap orang miliki di rumah. Selain menggunakannya untuk menghilangkan noda di pakaian, pemutih pakaian juga bisa digunakan untuk membersihkan permukaan benda yang keras.

Centre for Disease Control (CDC) Amerika Serikat merekomendasikan menggunakan larutan pemutih. Caranya mencampurkan 5 sendok makan pemutih dengan 4 liter air, atau 4 sendok teh pemutih per liter air.  Kamu dapat menyimpan campuran tersebut dalam botol semprot dan menggunakannya untuk membersihkan permukaan yang keras.

Karena merupakan pembersih yang keras, gunakan sarung tangan untuk melindungi kulit. Kamu juga harus menjauhkannya dari logam atau cat karena paparan pemutih yang terlalu lama dapat menyebabkan korosi (kerusakan) pada bahan-bahan ini.

Permukaan lunak: semprotan disinfektan fenolik

Untuk barang-barang seperti karpet, sofa dan permukaan lembut lainnya, seperti bantal, kasur dan tempat tidur yang tidak dapat dimasukkan ke dalam mesin cuci, gunakan semprotan disinfektan fenolik untuk meembersihkan seluruh permukaan, dan biarkan hingga 10 menit agar bahan aktif untuk bekerja.

Semprotan beraroma tidak hanya membunuh virus dan bakteri, tetapi juga membuat furnitur tetap segar. Fenolik juga dapat digunakan pada pakaian yang terbuat dari kain yang tidak dapat dicuci.

Biarkan disinfektan mengering di permukaan. Jika permukaan mungkin masuk mulut balita, gunakan disinfektan aman-oral.

Kamar mandi: hidrogen peroksida

Hidrogen peroksida umumnya digunakan sebagai disinfektan di lingkungan perawatan kesehatan.  Menurut CDC, 3 persen hidrogen peroksida mampu menonaktifkan rhinovirus dalam waktu 8 menit.

CDC juga menyatakan bahwa hidrogen peroksida 3 persen yang tersedia secara komersial adalah dosinfektan yang stabil dan efektif, bila digunakan pada permukaan benda mati. Kamu dapat menggunakan cairan ini untuk mendisinfeksi kamar mandi, wastafel, toilet, meja dan bahkan sikat gigi.

Permukaan yang keras di kamar mandi harus didesinfeksi dua kali sehari. Sedangkan untuk sikat gigi, rendam dalam hidrogen peroksida 3 persen selama 5 menit dan bilas sampai bersih dengan air panas.

Barang elektronik: tisu basah antiseptik

Kamu sering menyentuh perangkat elektronik seperti laptop, keyboard, dan ponsel setiap hari dan ini perlu disanitasi setiap hari. Tisu basah antiseptik dapat digunakan untuk mendisinfeksi remote control, tv, monitor dan konsol game.

Kain: pembersih pakaian

Bakteri tidak terbatas hidup di permukaan yang keras. Bahkan pakaian, handuk dan seprai rentan terhadap bakteri dan virus. Sementara cuci pakaian secara teratur dan keringkan dalam suhu panas secara efektif dapat menghilangkan dari bakteri berbahaya, tetapi beberapa kain mungkin rusak dalam suhu panas tinggi.

Dalam hal ini, pembasmi binatu akan berguna.  Sanitiser binatu fenolik bebas pemutih membunuh bakteri berbahaya, dan menghilangkan jamur dan bau.

Tuangkan jumlah yang sesuai ke dalam mesin cuci sesuai dengan instruksi pada kemasannya, atau campur 1 tutup dalam 2,5 liter air dengan detergen dan rendam selama 15 menit, sebelum mencuci di mesin cuci atau dengan tangan.

Perlu diperhatikan bahwa virus dan bakteri mencemari kain yang berbeda pada tingkat yang berbeda, jadi Kamu harus memperhatikan kain apa yang dikenakan atau digunakan (terutama jika Kamu atau seseorang di rumah dalam keadaan sakit).

Lekas Pulih dari COVID-19, Indonesia Sukses Lalui Pandemi Mencekam

Yang perlu diperhatikan

Hanya karena Kamu harus membersihkan dan mendisinfeksi rumah beberapa kali sehari tidak berarti Kamu harus menggunakan sebanyak mungkin. Berhati-hatilah terhadap efek toxic dari paparan bahan kimia yang berkepanjangan, seperti pemutih, yang dapat menyebabkan iritasi, masalah kulit dan paru-paru saat dihirup.

INFOGRAFIK: PBB Puji Keberhasilan Indonesia Atasi Covid-19

Selalu gunakan pembersih sesuai dengan instruksi dalam kemasan dan kenakan sarung tangan saat membersihkan rumah. Dengan cara ini, Kamu dapat menjaga rumah terbebas kuman secara gratis sambil membuat solusi pembersihan berlangsung selama mungkin, yang menghemat uang dalam jangka panjang.

Virus Corona atau Covid-19.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Indonesia once faced the challenges of the Covid-19 pandemic. As part of an effort to provide early prevention it, can be done by an app.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024