Swakarantina di Masa Pandemi Corona, 7 Tips Anak Tetap Sehat di Rumah

Anak belajar di rumah.
Sumber :
  • Unsplash

VIVA – Memasuki minggu kedua libur sekolah karena virus corona COVID-19, anak tidak punya pilihan selain harus berdiam di rumah dan menjalani swakarantina. Orangtua tidak boleh teledor dan abai pada kesehatan anak. 

Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19

Diam di rumah bukan berarti si kecil terbebas begitu saja dari ancaman virus corona. Nah, sebagai upaya preventif, 7 hal berikut ini harus dilakukan untuk menjaga kesehatan anak di rumah. 

Berikan Penyuluhan 

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Dengan diliburkannya sekolah secara mendadak, anak pasti akan bertanya-tanya tentang hal ini. Sebagai orangtua, sudah menjadi kewajiban untuk menjelaskan kepada mereka. Berikan penyuluhan tentang situasi yang sekarang tengah dihadapi dengan sejujur-jujurnya. 

Gunakan bahasa yang sederhana, namun tetap efektif untuk menyampaikan inti pesan. Dan jangan gunakan keadaan ini untuk membuat mereka takut atau panik berlebihan. 

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik Sejak November 2023

Dengan edukasi yang tepat, niscaya akan lebih mudah bagi orangtua untuk mengajarkan langkah-langkah pencegahan selanjutnya yang harus dilakukan. 

Ajarkan kebiasaan mencuci tangan

Ajari anak untuk mencuci tangan dengan sabun selama dua puluh detik, terutama setelah mereka menyeka hidung, batuk-batuk, atau bersin. Ingatkan kembali untuk mencuci tangan saat sebelum dan sesudah makan. 

Jika sabun tidak tersedia, maka bisa menggunakan hand sanitizer. Namun, harus tetap diawasi penggunaannya karena hand sanitizer mengandung 60 persen kadar alkohol yang bahaya jika diminum. 

Ajarkan Etika bersin dan batuk

Ini saat yang tepat untuk mengajarkan anak tentang etika bersin dan batuk. Jika menggunakan tisu, pastikan bahwa tisu segera dibuang dan tidak diletakkan di sembarang tepat. Ajarkan pula bahwa menutup mulut ketika bersin lebih baik dilakukan dengan lengan bagian dalam, bukan dengan telapak tangan. 

Ajarkan Etika Toilet 

Jika menekan tombol flush tanpa menutup kloset, maka bakteri di dalam kloset dapat menyebar ke berbagai permukaan di toilet. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk menanamkan awareness tentang etika buang air di toilet kepada anak. 

Lakukan Aktivitas di Rumah 

Untuk menjaga tubuh tetap sehat, maka aktivitas fisik tetap harus dilakukan. Kurangi waktu anak untuk bermain gawai. Mulailah lakukan kegiatan yang melibatkan seluruh anggota keluarga, misalnya memasak bersama, mendongeng, membuat prakarya dan kesenian. 

Sudut-sudut rumah bahkan juga bisa digunakan untuk bermain petak umpet ataupun permainan tradisional lainnya. Intinya, buatlah suasana tetap rumah tetap nyaman dan anak tetap aktif. Jadi, daya tahan tubuh anak juga akan tetap terjaga.

Perhatikan Kebersihan Rumah

Swakarantina membuat orangtua lebih sensitif perihal kebersihan rumah. Mulailah membersihkan area rumah secara menyeluruh dengan alat pembersih pada umumnya. 

Perhatikan juga kebersihan mainan anak, seperti boneka ataupun bantal. Dan yang terpenting, perhatikan kebersihan benda-benda yang sering disentuh oleh tangan, seperti gagang pintu atau remot televisi. 

Hindari kontak langsung dengan hewan 

Memang studi tentang ini belum diketahui secara pasti, tetapi sebagai bentuk pencegahan, ada baiknya untuk tidak melakukan kontak secara langsung dengan hewan peliharaan. Hindari segala bentuk kontak, mulai dari mengusap-usap, jilatan, hingga berbagi makanan. 

Penulis: Nariyati

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya