20 Maret Hari Gigi Sedunia, 5 Tips untuk Kesehatan Mulut dan Gigi

Ilustrasi periksa ke dokter gigi
Sumber :
  • Pixabay/pexels

VIVA – 20 Maret ditetapkan sebagai World Oral Health Day atau Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia oleh Federation Dental International (FDI). Gigi pastinya menjadi salah satu aspek penting yang dapat mendukung penampilan kamu. Coba bayangin gimana kalau kamu sudah berpakaian rapi dari atas sampai kaki, tapi ternyata gigi kamu malah kotor dan kuning?

Pasti gak oke, kan? Oleh karena itu, sudah sepatutnya kamu lebih menjaga kesehatan oral. Dikutip laman Gq, berikut ini adalah 5 langkah menjaga kesehatan gigi dan mulut yang dapat kamu lakukan.

Hindari makanan yang “mengotori” gigi

Kamu pasti sudah tahu kalau red wine dan kopi  dapat membuat gigi menguning. Namun, ternyata tidak hanya itu. Masih ada banyak lagi makanan ataupun minuman yang harus kamu hindari untuk membuat gigimu tetap putih, di antaranya white wine, blueberry, blackberry, buah delima, soda, saus barbeque, teh hijau, teh hitam, kudapan manis, marinara, kari, paprika, dan cuka balsamik.

Jika kamu merasa tidak bisa terlepas dari hidangan tersebut, maka cobalah untuk berkumur dengan air selama tiga puluh menit setelah mengkonsumsinya. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan sisa cairan atau noda makanan dan mengurangi kemungkinan warna gigi yang menguning.

Atur Makanan

Ternyata ada, loh, jenis-jenis makanan tertentu yang dapat memutihkan gigi secara alami.

Apel, buah ini membantu menyehatkan gusi dan menstimulasi produksi saliva atau air liur. Jadi, noda-noda yang menempel di gigimu dapat terendam dengan dengan sendirinya.

Keju, susu, dan yogurt. Ketiga hal ini kaya akan kalsium yang dapat menguatkan enamel gigi dan membuat tampilannya semakin menarik.

Kacang, seledri, brokoli, dan wortel. Tekstur kasar dalam sayur-sayuran tersebut bekerja layaknya sikat gigi untuk membersihkan noda.

Bawang bombay mentah. Kandungan sulfur dalam bawang bombay mentah dapat menghentikan pembentukan plak gigi.

Stroberi. Kandungan asam malat dalam buah ini dapat menghilangkan berbagai noda yang menempel di gigi.

Jaga Kesehatan Gusi

Jika kamu menderita gingivitis (gusi merah, berdarah, bengkak) maka senyummu bisa kelihatan kurang menarik. Cobalah untuk rajin menyikat gigi dua kali sehari. Gunakan sikat dengan bulu yang halus. Bulu sikat yang kasar dapat memperparah keadaan gusi yang mengalami gingivitis. Sikat dengan perlahan, namun secara merata.

Jika kamu mengabaikan kesehatan gusi, bukan tidak mungkin kalau gigimu bisa terlepas sebelum waktunya. Duh, kalau sudah begini, pasti kamu bakal menyesal.

Jarang Dapat Perhatian, 40 Teman Tuli Diberikan Pemeriksaan dan Perawatan Gigi Gratis

Baking Soda dan Hidrogen Peroksida

Sebagai penangkal bakteri, baking soda tidak hanya mampu untuk membersihkan mulut, tetapi juga mampu memerangi noda yang membekas di gigi. Cobalah untuk mencampurkan satu sendok makan hidrogen peroksida dengan dua sendok baking soda. Sikat pada gigi selama dua menit. Metode ini tidak hanya efektif, tetapi juga murah meriah.

Tingginya Konsumsi Gula di Indonesia Picu Masalah Kesehatan Gigi dan Mulut

Lemon dan Cuka Apel

Selain bahan di atas, kamu juga bisa menggunakan campuran lemon dan cuka apel sebagai pasta gigi. Ini juga merupakan cara yang murah namun ampuh untuk membersihkan gigi. Tapi ingat, kamu hanya bisa melakukan metode ini sekali dalam seminggu. Hal ini karena tingkat keasaman lemon yang tinggi dapat merusak enamel atau lapisan luar gigi kamu. Bagaimana? Tertarik untuk mencoba?

Mengenal Teknologi System Protective Layer (SPL) untuk Merawat Kesehatan Gigi dan Mulut

Penulis: Nariyati

Ilustrasi Scaling Gigi

Ini Akibat Jarang Scaling Gigi yang Perlu Anda Ketahui!

Scaling gigi adalah prosedur membersihkan plak dan karang gigi. Plak adalah lapisan warna putih di permukaan gigi ketika bakteri dalam mulut bereaksi dengan sisa makanan.

img_title
VIVA.co.id
9 April 2024