Kamu Berisiko COVID-19 atau Tidak? Bisa Cek Gratis Lewat Online

Ilustrasi termometer/virus corona/COVID-19.
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA – Jumlah pasien virus corona semakin bertambah setiap harinya. Tercatat hingga Rabu, 18 Maret 2020, pasien positif COVID-19 di Indonesia telah mencapai 227 pasien dan dilaporkan ada 19 orang yang meninggal dunia. 

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

Kondisi ini tentu menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat. Tak sedikit, orang yang ingin memeriksakan diri untuk mengetahui apakah dirinya terinfeksi COVID-19 atau tidak, mengingat gejalanya yang mirip dengan flu dan batuk, bahkan ada yang tidak menunjukkan gejala sama sekali, sehingga sulit mendeteksi apakah kita terinfeksi atau tidak. 

Meski pemerintah telah menunjuk 143 rumah sakit rujukan, namun rumah sakit tersebut hanya ditujukan untuk penanganan pasien yang sudah positif terjangkit virus corona saja. Lalu, bagaimana caranya untuk mengetahui apakah kita positif COVID-19 atau tidak? 

Prabowo Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota GAVI, Kucurkan Dana Rp 475 Miliar Lebih

Jika rumah sakit penuh dan antre saat pengecekan kesehatan, kamu bisa melakukan cek kesehatan online. Jadi sebagai alternatif, tidak perlu ke rumah sakit untuk mengeceknya. Kamu bisa melakukan self assessment secara online untuk mengetahui apakah kamu berisiko COVID-19 atau tidak. 

Adalah situs kesehatan, Alodokter, yang menyediakan layanan ini. Dengan mengikuti beberapa langkah sederhana dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mereka ajukan via online, kamu bisa menilai diri sendiri apakah berisiko atau tidak. 

PM Singapura Positif Covid-19 Setelah Kunker ke Beberapa Negara

Lewat rilis yang diterima VIVA, Suci Arumsari selaku Co-Founder dan Director Alodokter mengatakan, “Alodokter telah mengambil beberapa langkah untuk membantu masyarakat Indonesia dalam penanganan virus Corona, di antaranya membuat artikel dan video edukasi tentang COVID-19 yang sudah diakses lebih dari 15 juta kali dalam dua minggu terakhir.”

Saat ini, lanjut Suci, pihaknya juga mendukung program Kementrian Kesehatan Republik Indonesia dengan mengembangkan teknologi sistem interaksi digital guna membantu masyarakat Indonesia mendapatkan gambaran jelas mengenai gejala-gejala dasar virus Corona yang mereka mungkin rasakan, sehingga dapat segera mengambil langkah terbaik. Sejak diaktifkan pekan lalu, layanan digital ini sudah diakses lebih dari 900,000 masyarakat Indonesia. Aplikasi yang berisi info kesehatan ini juga terus melakukan pelatihan yang komprehensif terhadap seluruh tim dokternya, untuk bersama-sama menghadapi krisis ini.

Layanan digital ini adalah teknologi chatbot yang mampu melakukan interaksi cepat dalam menjawab pertanyaan seputar virus Corona, sehingga memberikan kemudahan penyampaian informasi yang akurat dalam pengujian mandiri risiko tertular virus Corona.

Masyarakat juga dapat chat langsung dengan dokter umum maupun dokter spesialis di aplikasi ini melalui tautan yang disediakan pada layanan digital tersebut. Terdapat juga fitur Buat Janji dokter, yang memudahkan untuk bertemu dokter ketika diperlukan. Saat ini, platform digital yang banyak memberikan informasi kesehatan ini diakses lebih dari 24 juta pengguna aktif setiap bulannya dan bekerja sama dengan 20 ribu dokter di seluruh Indonesia.

Nah, khusus buat layanan digital untuk cek mandiri risiko terkena COVID-19 kamu bisa akses melalui: http://bit.ly/Alodokter-cek-risiko-covid-19. Caranya mudah, pertama, klik link tautan nya, kemudian, klik banner mulai. Setelah itu, klik tombol icon chat. Terakhir, ikuti tesnya dengan menjawab soal pilihan berganda. Selamat mencoba!

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya