Waspada Demam Tanda Corona, Berapa Suhu Tubuh Normal Manusia?

Ilustrasi termometer/virus corona/COVID-19.
Sumber :
  • Freepik/xb100

VIVA – Melihat penyebaran virus corona atau COVID-19 yang semakin bertambah, beberapa gedung dan kantor-kantor pemerintah memberlakukan pengecekan suhu tubuh di depan pintu masuk. Masyarakat yang memiliki suhu tubuh tinggi tidak diizinkan untuk masuk.

Harvey Moeis Klaim Dana CSR Smelter Swasta Dipakai untuk Bantuan COVID-19

Suhu tubuh normal pada manusia biasanya berkisar antara 36,5-37,2 derajat Celsius. Sementara untuk suhu tubuh di atas 37,5 derajat Celsius sudah dianggap demam dan harus beristirahat di rumah atau menjauhkan diri dari keramaian.

"Batas suhunya kalau kita baca buku Kemenkes adalah di atas 37,5 (derajat Celsius). Kita sudah anggap itu ada demam, sehingga jangan ada di keramaian, istirahat di rumah," ujar Dokter Spesialis Paru Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, dr Erlina Burhan dalam Indonesia Lawyers Club (ILC) di tvOne, Selasa malam 17 Maret 2020.

Jangan Tertipu! Waspada Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Remote, Ini Ciri-Cirinya

Dengan penyebaran COVID-19 dan pasien yang semakin bertambah, pemerintah meminta masyarakat untuk melakukan sosial distancing atau menjaga jarak. Bahkan, kini sebagian kantor telah menerapkan WFH atau work from home, d imana karyawan bisa bekerja dari rumah.

Erlina juga mengatakan, jika masyarakat ingin menjadi pahlawan di tengah wabah virus corona ini, mereka bisa melakukannya dengan cara berdiam diri di rumah.

Kedekatan Trump dan Putin Bocor, Sering Teleponan hingga Kirim Alat Tes COVID-19

"Kalau saat ini anda ingin jadi pahlawa,n istirahat lah, berdiam lah di rumah. Untuk zaman corona ini, itulah pahlawan sesungguhnya," katanya.

Erlina juga menyampaikan, penggunaan masker dapat mencegah virus itu keluar dengan penggunaan yang benar, yaitu bagian berwarna putih harus digunakan di bagian dalam. Sedangkan yang berwarna harus dikenakan di bagian luar karena bersifat waterproof untuk menangkal virus dari luar.

"Jadi kalau orang sakit yang dalam saluran na, asnya ada virus dia pakai masker. Meskipun dia batuk atau bicara muncrat itu berpotensi untuk mengeluarkan virus. Jadi lebih baik pakai masker, supaya cipratan itu menepel di masker dan itu diserap,” pungkasnya.

Sebagai informasi, pemerintah telah menyampaikan data terbaru bahwa saat ini sebanyak 227 orang pasien positif virus corona atau COVID-19 di Indonesia, Rabu, 18 Maret 2020.

Virus Corona atau Covid-19.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Indonesia once faced the challenges of the Covid-19 pandemic. As part of an effort to provide early prevention it, can be done by an app.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024