Heboh Jambu Biji Disebut Bisa Cegah Penularan Virus Corona, Benarkah?

Jambu biji
Sumber :
  • pixabay

VIVA – Status perkembangan penyebaran virus corona (COVID-19) hingga saat ini, Jumat 13 Maret 2020 di Indonesia telah mencapai 69 kasus. 

Prabowo Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota GAVI, Kucurkan Dana Rp 475 Miliar Lebih

Berbagai upaya dilakukan oleh para peneliti untuk mencegah dan menemukan obat antivirus COVID-19. Penelitian terkait pencarian antivirus ini juga dilakukan oleh tim peneliti UI dan IPB. Gabungan penelitian ini untuk mulitidisiplin ini telah mengembangkan penelitian untuk menemukan kandidat antivirus corona dengan melakukan analisi big data dan machine learning terhadap 1.377 senyawa herbal.

Berdasarkan hasil skrining terhadap ratusan protein dan ribuan senyawa herbal terkait dengan mekanisme kerja virus. Diperoleh beberapa golongan senyawa yang berpotensi untuk menghambat dan mencegah virus SARS-CoV-2 (virus corona) untuk menginfeksi manusia. 

PM Singapura Positif Covid-19 Setelah Kunker ke Beberapa Negara

Senyawa itu antara lain, hesperidin, rhamnetin, kaempferol, kuersetin, dan myricen yang terkandung dalam jambu biji (daging buah merah muda).

"Setelah melalui proses dopping yang dilakukan peneliti. Komponen pada jambu biji cukup lengkap sebagai bahan alam yang bisa mencegah tapi ini studi bioinformatika perlu ada pemeriksaan selanjutnya komponen apa yang bisa berefek pada pengobatan," kata Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Dr dr Ari Fahrial Syam di FKUI Salemba Jakarta Pusat, Jumat 13 Marer 2020. 

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Lebih lanjut, salah satu tim peneliti, Rafika Indah Pramita, menjelaskan dipilihnya jambu biji sebagai salah satu bahan yang diteliti, karena berdasarkan pada beberapa penelitian sebelumnya pada kadus SarsCov 2002 lalu. 

"Hasil aktivitas senyawa di jambu biji ada yang tertaget pada protein di SarsCov 1 di tahun 2002. Prediksi kami dan dukungan penelitian terdahulu jambu biji bisa dijadikan rekomendasi alternatif preventif pencegahan tapi belum bisa dilanjut ke SarsCov 2 karena kita belum ada akses untuk virusnya. Hasil saat ini masih prediksi," jelas dia.

Soal konsumsi, masyarakat bisa mengonsumsi jambu biji sebagai alternatif pencegahan preventif virus corona ini dengan mengonsumsinya secara langsung atau bisa diolah menjadi jus. Meski begitu Prof Dr dr Ari Fahrial Syam, juga tetap menekankan pentingnya untuk menjaga imunitas tubuh dengan menerapkan pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan sehat, istirahat cukup dan rajin berolahraga untuk mencegah terjadinya pemaparan virus

Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Dewan Global Alliance for Vaccines and Immunization (GAVI) José Manuel Barroso.

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

Ketua Dewan Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI), Jose Manuel Barroso berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama dengan Indonesia dalam upaya memperkuat imunisa

img_title
VIVA.co.id
7 Desember 2024