Ngeri, Dibanding Corona Kasus DBD Tembus 17 Ribu Jiwa
- ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
VIVA – Wabah virus corona COVID-19 saat ini menjangkiti 34 pasien di Indonesia. Meski terus meningkat, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) kian berbahaya yang menginfeksi hingga 17.820 jiwa di seluruh Indonesia.
Data tersebut dicatat oleh Kementerian Kesehatan sejak Januari hingga hari ini, Rabu 11 Maret 2020.
"Jumlah kasus DBD per 11 Maret 2020 tercatat sebanyak 17.820 kasus," ujar Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik, dr. Siti Nadia, dalam Konferensi Pers di katornya, Jakarta, Rabu 11 Maret 2020.
Mirisnya, jumlah kasus yang mencapai ribuan pasien itu merenggut 104 nyawa. Dikatakan Nadia bahwa kasus kematian terbanyak akibat penyakit DBD terjadi di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Selain itu, kabupaten Sikka menjadi salah satu wilayah yang tercatat memiliki jumlah kematian terbanyak. Jumlah tersebut sangat jauh di atas kasus positif dan kematian virus corona jenis SARS-CoV-2 di Indonesia.
"Ada 32 dari 104 kematian di Provinsi NTT. Dari jumlah itu, sebanyak 14 kasus di antaranya terjadi di Kabupaten Sikka," kata dia.
Adapun catatan kasus DBD lain di seluruh Indonesia antara lain Lampung (3.423), NTT (2.711), Jawa timur (1.761), Jawa Barat (1.420), Jambi (703), Jawa Tengah (648), Riau (602), Sumatera Selatan (593), DKI Jakarta (583), dan NTB (558).